Suara.com - Iran dan Rusia disebut telah melakukan serangan siber meretas data-data terkait vaksin virus Corona (Covid-19), terhadap universitas-universitas di Inggris.
Pejabat di National Cyber Security Center mengatakan bahwa pihaknya bekerja "sepanjang waktu" untuk memerangi ancaman online itu.
"Kami telah melihat peningkatan proporsi serangan siber terkait dengan virus Corona dan para ahli kami bekerja sepanjang waktu untuk membantu organisasi yang menjadi sasaran," ucap juru bicara National Cyber Security Center.
Peretas mencoba mengakses email dan layanan lainnya. Namun, tidak ada serangan yang dikatakan telah berhasil.
"Sepertinya mereka mencoba mencuri atau meminjam informasi tentang tanggapan kita terhadap virus Corona," tulis sumber Whitehall, seperti dikutip laman The Sun, Senin (4/5/2020).
Tobias Ellwood selaku Ketua Komite Pertahanan mengatakan, Inggris seharusnya tidak ragu-ragu membalas dengan tepat jika serangan seperti itu dikaitkan kembali negara-negara musuh.
"Gangguan global Covid-19 memberikan kabut perang yang sempurna untuk melakukan serangan dunia maya. Terutama ketika berhubungan dengan vaksin," ucap Tobias Ellwood.
Inggris merupakan salah satu negara terkemuka dalam penemuan vaksin Covid-19. Oxford dan Imperial dilaporkan telah memulai uji coba vaksin pada manusia.
Penelitian ini dipercepat dengan bantuan dana jutaan pound sterling dari pemerintah pusat. para ilmuwan yakin vaksin dapat diproduksi pada September mendatang.
Baca Juga: Ilmuwan Kembangkan Antibiotik Baru untuk Infeksi Paru karena Covid-19
Para ahli telah memperingatkan bahwa layanan kesehatan sangat rentan terhadap serangan siber saat ini, mengingat serangan ransomware WannaCry yang terjadi pada 2017 dan menargetkan NHS (National Health Service) Inggris.
Sementara itu, beberapa bulan yang lalu para pakar dunia maya memperingatkan bahwa para penjahat mengeksploitasi krisis dengan gelombang serangan baru.
Government Communications Headquarters (GCHQ) juga memperingatkan warga Inggris untuk mewaspadai penipuan phishing dan trik online lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa