Suara.com - Sebuah kebun binatang bernama Wellington Zoo baru saja mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menetaskan tarantula terbesar di dunia.
Predator yang disebut sebagai Goliath Bird Eater ini mempunyai ukuran yang sangat masif dan mampu memakan seekor burung.
Jika dalam ukuran maksimalnya, Theraphosa blondi atau Goliath Bird Eater merupakan salah satu dari tarantula terbesar di dunia.
Ia menduduki posisi dua dalam hal rentang tubuh sebagai tarantula terbesar di dunia. Namun dalam hal massa tubuhnya, Theraphosa blondi menduduki posisi puncak sebagai tarantula terbesar di dunia.
Pada ukuran maksimal, hewan ini mempunyai rentang kaki sekitar 30 sentimeter dengan berat 170 gram yang membuatnya menjadi seukuran piring makan orang dewasa.
Bayangkan jika itu ada di pojok kamar mandi tempatmu, mungkin kamu akan bergidik ngeri.
Santai saja, tarantula ini tidak mungkin kelayapan di dalam rumah karena Goliath Bird Eater merupakan hewan endemik yang hidup di hutan hujan Amerika Selatan.
Wellington Zoo menjelaskan bahwa mereka berhasil menetaskan 13 anak "imut" dari tarantula terbesar di dunia.
Ukuran tarantula yang masih anak-anak hanya sebesar uang koin.
Baca Juga: Cerdik, Pria Ini Pelihara Tarantula Agar Ibu Mertua Enggan Datang ke Rumah
Namun setelah dewasa, mereka bisa menjadi tarantula yang sangat kejam.
Jika membaca namanya, mungkin kita akan mengira bahwa hewan tersebut mempunyai makanan favorit berupa burung.
Namun ternyata Theraphosa blondi atau Goliath Bird Eater hanya sesekali saja memakan burung. Kebanyakan mereka memakan arthropoda besar, cacing, dan amfibi.
Tak hanya itu, mereka juga pernah terekam memakan tikus, katak, kadal, hingga ular.
Dikutip dari IFLScience, tarantula ini mencapai usia matang dalam tiga hingga enam tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
34 Kode Redeem FF 17 September 2025, Temukan Outfit Panda hingga Skin Scar Megalodon Alpha
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan