Suara.com - Pemerintah Inggris dan Amerika Serikat merilis pernyataan bersama berisi peringatan akan adanya aksi mata-mata siber yang ingin mencuri rahasia riset tentang wabah Covid-19, termasuk soal pengembangan obat-obatan serta vaksinnya.
Mereka mengatakan bahwa peretas dari sejumlah negara mulai berburu data-data Covid-19 dan riset vaksin virus corona penyebab wabah itu. Sumber di Pemerintahan Inggris mengatakan bahwa aktivitas peretas mulai terlihat marak, meski belum ada data yang berhasil dicuri.
AS dan Inggris tak menyebut negara mana saja yang melakukan gerilya di dunia maya, tetapi diyakini para peretas itu bergerak atas perintah China, Rusia, dan Iran. Tiga negara itu diketahui memiliki kasus Covid-19 yang cukup tinggi.
Menurut BBC, informasi soal krisis Covid-19 dan kemajuan riset soal virus serta pengobatannya kini menjadi prioritas badan intelijen negara-negara di dunia. Dalam krisis ini, semua negara di dunia mengerahkan kemampuan badan intelijen untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi soal wabah yang mematikan tersebut.
Selain itu, karena sebagian besar negara di dunia memberlakukan lockdown atau separuh lockdown, maka aksi intelijen di dunia maya menjadi pilihan yang lebih masuk akal.
"Hari-hari ini, tidak ada yang lebih berharga untuk dicuri ketimbang hasil-hasil riset biomedis yang bermanfaat untuk mengembangkan vaksin viruscorona," kata Bill Evanina, salah satu pejabat inteliijen AS.
Sementara Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, dalam sebuah jumpa pers pekan ini mengatakan bahwa pihaknya terus berperang melawan para penjahat siber.
"Kami bekerja sama erat dengan mitra-mitra internasional untuk merespon serangan-serangan itu dan juga untuk mencegah para geng dan alat-alat negara yang bersembunyi di balik mereka," ujar Raab.
Pemerintah Inggris diketahui telah memberikan bantuan ke Universitas Oxford, lembaga yang kini calon vaksin Covid-19 buatannya tengah diuji ke manusia dan ke Imperial College di London yang memainkan peran penting dalam membuat pemodelan epidemologi untuk membantu negara-negara menyusun kebijakan dalam krisis ini.
Baca Juga: Perusahaan AS dan Jerman Lakukan Uji Vaksin Covid-19 Potensial pada Manusia
Berita Terkait
-
3 Fakta Peretasan UXLINK: Hacker Bikin Rugi Hampir Rp 200 Miliar!
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Khawatir Data Publik Dibobol Hacker, Mendagri Tito Minta Pemda Bentuk TTIS: Paling Lambat September!
-
Allianz Life Kena Serangan Siber, Data Nasabah Dicuri Hacker
-
Riset Ungkap Industri Hotel Kini Target Baru Serangan Hacker di Indonesia
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile 30 September: Klaim Pemain Bintang, Gem, dan Elite Pack Gratis!
-
25 Kode Redeem 30 September: Klaim Skin M4A1, Bundle Gentayangan, dan Emote Gratis Sekarang!
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 30 September 2025: Klaim Skin, Emote, dan Trial Hero Gratis!
-
YouTube dan AI: Kolaborasi Dahsyat Ubah Wajah Pendidikan Indonesia
-
Bocoran Harga dan Spesifikasi Vivo V60e Beredar, Debut Sebentar Lagi
-
10 Prompt Gemini AI Foto Estetik Bareng Pasangan yang Viral dan Menarik Dicoba
-
Laris Manis, Penjualan Silent Hill F Tembus 1 Juta Kopi dalam 3 Hari
-
Samsung Rilis Monitor Gaming OLED Impian Gamer Indonesia: Refresh Rate 180Hz
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 September 2025: Hujan Ringan Merata di Jabodetabek
-
7 Rekomendasi Smartwatch 1 Jutaan dengan Fitur Nggak Kaleng-Kaleng