Suara.com - Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat X-37B akan segera diluncurkan pada misi berikutnya. Namun, tidak seperti misi pesawat luar angkasa sebelumnya yang dipenuhi misteri, Departemen pertahanan kali ini mengungkap tentang misi yang direncanakan.
X-37B dijadwalkan akan diluncurkan pada misi keenam dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida pada 16 mei. Meskipun masih dimiliki oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, untuk peluncuran, operasi orbit, dan pendarat akan dilakukan oleh Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat.
X-37B merupakan kendaraan orbital yang terlihat seperti versi mini dari Space Shuttle NASA dengan ukuran 8,8 meter. Ini akan menjadi misi pertamanya untuk menggunakan kompartemen.
Salah satu misi percobaan akan menguji reaksi "bahan penting" dengan kondisi di luar angkasa dan mempelajari efek radiasi luar angkasa pada biji tanaman, sementara percobaan ketiga mengubah tenaga surya menjadi energi gelombang mikro frekuensi radio dan mentransmisikan energi itu ke Bumi.
Misi ini juga akan menggunakan FalconSat-8, satelit kecil yang dibangun dan dirancang oleh para kadet di Akademi Angkatan AS yang mengadakan lima percobaan terpisah.
"Misi keenam ini adalah langkah besar untuk untuk program X-37B. Ini akan menjadi misi X-37B yang menggunakan modul layanan untuk menjadi tuan rumah percobaan. Penggabungan modul layanan pada misi ini memungkinkan kami untuk terus memperluas kemampuan pesawat luar angkasa dan menjadi tuan rumah lebih banyak eksperimen daripada misi sebelumnya," ucap Randy Walden, direktur dan pejabat eksekutif program untuk Air Force Rapid Capabilities Office, seperti dilansir laman IFL Science, Jumat (8/5/2020).
Program X-37B menyelesaikan misi terakhirnya pada Oktober 2019, setelah mengorbit Bumi selama 780 hari. Seperti yang disebutkan, sangat sedikit informasi resmi yang dipublikasi tentang misi sebelumnya. Situs web Angkatan Udara AS mengatakan bahwa tujuan utama X-37B ada dua, yaitu teknologi pesawat luar angkasa yang dapat digunakan kembali untuk masa depan Amerika dalam eksperimen ruang dan operasi yang dapat dikembalikan ke, dan diperiksa, di Bumi.
Militer AS baru lebih transparan tentang misi X-37B dalam beberapa tahun terakhir, kurangnya penjelasan misi di masa lalu telah memicu dugaan yang cukup banyak tentang niat sebenarnya dari peluncuran pesawat luar angkasa ini. Satu teori populer mengatakan, sedang menguji pendorong dalam orbit yang relatif rendah dengan maksud untuk menempatkan satelit pengintaian di sana dalam waktu dekat.
Menurut sebuah laporan di majalah Spaceflight yang diterbitkan pada 2012, orbit X-37B sangat mengikuti jejak laboratorium luar angkasa China, Tiangong-1, yang mengarak ke spekulasi bahwa pesawat itu digunakan untuk pengawasan terhadap negara asing.
Baca Juga: Sediakan Kocek, Harga Black Shark 3 Dibanderol Rp 11 Juta
Secara keseluruhan, misi X-37B menghasilkan total 2.865 hari gabungan di orbit dan lebih dari 7 tahun pengujian teknologi. Dengan pendekatan Angkatan Luar Angkasa AS, mungkin publik akan mengetahui lebih banyak tentang apa yang telah dilakukan X-37B dalam misinya selama ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa