Suara.com - Covid-19 masih menjadi menjadi pusat perhatian para ilmuwan, tetapi bukan berarti penyakit lainnya diabaikan begitu saja.
Bahkan, ilmuwan tengah dilanda kebingungan dengan adanya kasus infeksi penyakit hepatitis jenis baru yang terjadi di Hong Kong. Di negara tersebut, 11 orang dinyatakan positif terkena hepatitis E, yang sebelumnya dianggap hanya menginfeksi tikus.
Fakta tersebut membuat para ilmuwan bingung, bagaimana bisa penyakit tersebut menular ke manusia. Asumsi sementara para ilmuwan, hewan pengerat itulah yang menginfeksi manusia dengan jenis baru hepatitis E.
Penyakit hepatitis sendiri merupakan kondisi peradangan hati yang pada umumnya disebabkan oleh virus. Meski begitu, penyakit ini juga bisa dipicu oleh zat beracun, misalnya mengonsumsi alkohol berlebih dan jenis obat-obatan tertentu.
Selanjutnya, hepatitis dikategorikan menjadi 5 jenis virus hepatitis yang disebut sebagai tipe A, B, C, D, dan E. Masing-masing dibedakan berdasarkan cara penularannya.
Kebanyakan penularan hepatitis E terjadi melalui perantara air atau makanan yang terkontaminasi oleh kotoran orang yang sebelumnya sudah terinfeksi.
Dari keluarga bessr Heptitis E sendiri, terbagi lagi menjadi empat jenis yang berhasil teridentifikasi dan hanya satu yang diduga bisa menulari manusia.
Kasus pertama hepatitis E tipe baru diketahui pertama kali muncul pada 2018. 11 penduduk Hong Kong telah dites positif untuk jenis hepatitis E yang sebelumnya dianggap hanya mempengaruhi tikus.
Sedangkan kasus terbaru menimpa seorang pria berusia 61 tahun yang diidentifikasi pada 30 April lalu oleh para peneliti di Hong Kong University.
Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Dini ke Warga Jakarta
Ahli mikrobiologi Dr Siddharth Sridhar yang telah mempelajari kasus-kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya, percaya bahwa mungkin ada ratusan orang yang tanpa disadari telah terinfeksi.
"Yang kami tahu adalah tikus-tikus di Hong Kong membawa virus. Kami menguji (penularan pada) manusia dan menemukan virusnya," terang Sridhar seperti dilansir laman Mirror, Minggu (10/5/2020).
Meski meyakini bahwa tikus-tikus di Hong Kong membawa virus ini, namun para ilmuwan belum mengetahui cara penularan itu bisa berpindah kepada manusia. Saking bingungnya, mereka menyebut bahwa hal ini merupakan 'mata rantai yang hilang'.
"Tapi bagaimana hal itu bisa menular kepada manusia? apakah tikus mencemari makanan kita, atau ada hewan lain yang terlibat, kita tidak tahu. Itulah mata rantai yang hilang," imbuhnya.
Meskipun banyak pasien dengan jenis Hepatitis E, manusia hanya melaporkan gejala ringan. Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperkirakan bahwa virus ini menewaskan 44.000 orang pada tahun 2015.
Hepatitis E juga dapat menyebabkan demam, penyakit kuning, dan kerusakan hati jangka panjang, sehingga sangat berbahaya bagi pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Berita Terkait
-
Kasus Misterius, Pria 61 Tahun Terinfeksi Virus Hepatitis E dari Tikus!
-
Ada Selotip Rasa Paprika untuk Hindarkan Kabel Kelistrikan dari Tikus?
-
Di Tengah Pandemi Corona, Kawanan Tikus Serang Pemukiman di Perth Australia
-
Fakta Mengejutkan Hepatitis C, Penderitanya 2 Kali Lebih Banyak dari HIV
-
Jadi Sumber Nutrisi Alternatif, Tikus Bambu Bisa Tularkan Virus Corona?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Perdana, Bocoran vivo X Fold6 dan Jadwal Peluncurannya
-
Dari Kasir ke Dashboard: Semua Data Bisnis Kini Mengalir Otomatis dalam Satu Ekosistem Digital
-
30 Kode Redeem FF Terbaru 20 November 2025, Raih Emot dan Skin Groza Gratis
-
HyperOS 3 Hadir dengan 2 Versi: Android 15 dan Android 16 Tapi Ada Fitur yang Hilang, Upgrade?
-
5 HP Foldable dengan Layar Besar, Solusi untuk Produktivitas dan Streaming
-
Keren! Dosen Polines Ajak Petani Demak Bertani Pakai IoT, Wujud Nyata Program Diktisaintek Berdampak
-
23 Kode Redeem FC Mobile 20 November 2025, Dapatkan Paket Glorious 106-113 dan Rank Up
-
Panduan Lengkap Menghubungkan Laptop Windows dan Mac ke Monitor Eksternal, Ini Langkah-langkahnya
-
Baru Rilis, ARC Raiders Kalahkan Battlefield 6 Dua Pekan Beruntun di Steam