Suara.com - Sistem bot pengenalan suara berbasis AI (AI speech recognition) yang dirancang untuk menganalisis ucapan dan mengkompilasinya ke dalam basis data, mengalami kerusakan ketika mencoba menganalisis pola bicara Presiden Donald Trump.
Factba.se merupakan sebuah proyek situs web yang meng-host database yang tersedia dan dapat dicari, yang bertujuan untuk memuat semua yang dikatakan atau dicuitkan Trump. Situs ini didirikan pada Januari 2017 oleh pasangan Bill Frischling dan Jennifer Canty yang berbasis di Virginia.
Sejak proyek dimulai, tim telah mengumpulkan lebih dari 1.000 jam video dan menyalin lebih dari 10,5 juta kata dari 1976 hingga sekarang. Untuk melakukan itu semua, Frischling membuat bot AI untuk transkripsi yang disebut Margaret.
Frischling mencoba bot AI miliknya pada bagian pendek pidato Trump yang berisi tentang Pertempuran Laut Koral. Pidato tersebut membuat sistem AI itu mengalami kerusakan.
"Sistem masih mencoba untuk membubuhkan tanda baca yang benar seperti dalam bahasa Inggris," ucap Frischling, seperti dikutip laman IFL Science, Selasa (12/5/2020).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Frischling harus membuat sistemnya tidak belajar tata bahasa Inggris dan sintaksis biasa, sebaliknya akan mempelajari pola bicara Trump.
Meskipun alat ini digunakan untuk mengkompilasi database dari semua yang dikatakan Trump, alat tersebut juga dapat digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang perilaku Trump. Alat ini tidak hanya memantau pidato Trump, tetapi juga perilakunya dan membandingkan apa yang Trump katakan dengan fakta independen, untuk menentukan apakah Trump mengatakan yang sebenarnya atau tidak.
Misalnya, sistem mempelajari Trump tidak tampak stress ketika berbohong. Ia juga memperlambat pidatonya dari 220 kata per menit menjadi 111 kata ketika dia membaca dari teleprompter. Menurut Frischling, bot juga dapat melihat ketika Trump benar-benar marah.
Ini bukan sistem bot pertama yang menganalisis gaya unik berbicara dan menulis Trump. Pada 2016 lalu, ada sistem bot yang berusaha membuat cuitan dengan gaya Trump. Pencipta bot itu mengatakan ia terinspirasi oleh bot yang telah dilatih untuk membuat kutipan gaya Shakespeare dan berpikir mungkin akan lebih mudah jika diterapkan ke Trump.
Berita Terkait
-
Sindir Trump, Barack Obama Sebut Penanganan Covid-19 di AS Kacau Balau
-
Asisten Pribadi Ivanka Trump Positif Virus Corona
-
Waduh! Sebelas Orang Dekat Trump Dinyatakan Positif Covid-19
-
Tidak Pakai Masker saat Kunjungan Pabrik APD, Donald Trump Ungkap Alasannya
-
Pengawal Pribadi Dinyatakan Positif Corona, Bagaimana Kondisi Donald Trump?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi