Suara.com - Gletser dan lapisan es meninggalkan catatan sejarah pengaruh manusia di dunia, yang sering dipelajari para ilmuwan untuk lebih memahami sejarah di masa lalu.
Tim ilmuwan di Ohio State University mengantisipasi hal yang sama terjadi di masa depan, ketika para arkeolog suatu hari akan mengidentifikasi penyebaran virus Corona (Covid-19) melalui penurunan tajam polusi di lapisan es.
Pengurangan aktivitas industri yang terjadi di seluruh dunia untuk sementara waktu saat ini, telah membersihkan udara. Itu semua adalah contoh nyata dari perubahan biologis yang disebabkan oleh kebijakan lockdown, yang mengharuskan banyak orang menetap di rumah.
Ketika salju setiap tahun mengendap di puncak gunung atau lapisan es, kompisisinya ditentukan oleh udara dari mana itu berasal dan meninggalkan catatan atmosfer pada saat itu.
"Catatan-catatan ini akan dikunci ke dalam es dan disimpan. Itu berarti 100 atau 200 tahun dari sekarang, es itu akan menunjukkan apa pun yang ada di atmosfer sekarang dan akan memberitahu generasi mendatang tentang apa yang terjadi saat ini," ucap profesor Lonnie Thompson, seperti dilansir laman IFL Science, Kamis (13/5/2020).
Thompson menambahkan bahwa ahli glasiologi masa depan mungkin juga mengembangkan teknik lebih maju, yang memungkinkan mereka menemukan tanda-tanda pandemi Covid-19 saat ini di luar kemampuan para ilmuwan sekarang.
Sebelumnya, tim ahli juga telah mengamati penurunan timah di inti es Greenland yang bertepatan dengan wabah Black Death terhadap industri Eropa.
Berita Terkait
-
Pandemi Tiada Akhir, Siapkah Anda Beradaptasi dengan Konsep New Normal?
-
Peneliti Inggris Kebingungan Pecahkan Teka-teki Kode Genetik Virus Corona
-
Epidemiolog Unpad Prediksi Corona di Jabar Bakal Berlangsung Sampai 2024
-
Usai Pandemi Covid-19, Twitter Perbolehkan Karyawan WFH
-
Miris, Relawan Covid-19 Bekerja Tanpa Perlindungan Memadai
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa