Suara.com - Peneliti Inggris masih kebingungan dalam memecahkan teka-teki genetik virus Corona. Mereka pun bakal menggelar tes genom kepada pasien Covid-19.
Penelitian tersebut bertujuan untuk membandingkan urutan kode genetik antara orang yang sakit parah akibat Covid-19, dengan mereka yang hanya menunjukan gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Penelitian tersebut akan melibatkan sekitar 20 ribu pasien yang saat ini, atau sebelumnya, dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dan 15 ribu orang yang hanya menunjukan gejala ringan.
Para ilmuan ingin memecahkan teka-teki bagaimana virus corona yang muncul di China akhir tahun lalu bisa sangat mematikan bagi sebagian orang, dan tak berarti apapun bagi sebagian lainnya.
"Kami pikir akan ada petunjuk dalam genom. Hal itu akan membantu kami untuk memahami bagaimana penyakit ini membunuh orang," kata Kenneth Baillie, pemimpin penelitian di Universitas Edinburgh, seperti dikutip Reuters, Rabu (13/5/2020).
"Saya berani bertaruh rumah saya, bahwa ada komponen genetik yang sangat kuat untuk risiko individu," tambahnya.
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock sebelumnya turut meminta kesediaan mereka yang terjangkit atau pernah terjangkit mengikuti program penelitian ini, demi membantu ilmuwan memahami virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 tersebut.
"Jika Anda diminta untuk mendaftar ke penelitian cgenom yang sedang dijalankan oleh Genomics Inggris, maka silakan lakukan," kata Hancock.
"Karena dengan begitu kita dapat memahami tautan genetik. Itu semua adalah bagian dari membangun gambaran ilmiah dari virus ini," tambahnya.
Baca Juga: Paul Manafort, Mantan Ketua Tim Kampanye Donald Trump Tinggalkan Penjara
Genom merupakan set lengkap asam deoksiribonukleat, atau DNA dari organisme. Manusia diketahui mengandung sekitar 3 miliar pasangan basa DNA.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima