Suara.com - Seni cadas atau rock art berusia 500 tahun yang ditemukan di situs Yilbilinji dekat Teluk Carpentaria di Australia utara menjadi karya seni paling langka di dunia. Menggambarkan sosok mirip manusia tengah memegang bumerang dan dikelilingi banyak bumerang. Karya ini adalah jenis stensil yang melibatkan pembuatan garis miniatur manusia, peralatan, dan bentuk lainnya.
Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan berpendapat tentang bagaimana manusia purba membuat seni itu. Populasi Aborigin Australia telah menciptakan seni cadas selama setidaknya 44.000 tahun. Biasanya ketika melakukan stensil, seniman memegang tangan mereka atau benda lain ke batu dan menyemprotkan cairan berpigmen ke atasnya.
Menariknya, batu merah yang menjorok di Yilbilinji menampilkan figur yang jauh lebih kecil, menampilkan 17 manusia mini, bumerang, dan pola geometris. Salah satu penulis penelitian ingat, pernah melihat orang Aborigin menggunakan lilin lebah atau beeswax sebagai semacam tanah liat untuk membuat mainan anak-anak yang menyerupai sapi dan kuda. Dari sini para ahli berpikir mungkin seniman batu kuno menggunakan lilin lebah untuk membentuk stensil.
Dilansir dari Science Mag, para ilmuwan bekerja sama dengan perwakilan dari masyarakat adat Marra dan berusaha untuk meniru seni kuno hanya menggunakan bahan-bahan asli daerah itu.
Dengan memanaskan dan membentuk lilin lebah, menempelkannya pada batu, dan menyemprotkannya dengan cat pigmen putih, mereka berhasil memproduksi seni cadas yang sangat mirip dengan aslinya, seperti ditemukan di Yulbilinji.
Para ilmuwan mencatat bahwa seni miniatur mungkin telah melayani tujuan spiritual atau ritual. Atau di sisi lain, karena banyak stensil yang berada relatif rendah pada batu yang menggantung, mungkin hanya permainan anak-anak, sama seperti kanak-kanak sekarang belajar corat-coret atau menulis di dinding.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Warga Malaysia Bikin Geger di Apartemen Paris Gara-gara Durian, Netizen: Coba Goreng Ikan Asin
-
Spesifikasi Oppo Reno 15 Versi China: Pakai Dimensity 8450 dan Kamera 200 MP
-
Cara Menyembunyikan Aplikasi di iPhone, Lindungi Data Pribadi
-
Ponsel Misterius Realme Gunakan Dimensity 7400 Ada di Geekbench
-
5 Tablet dengan Kamera Depan 11 MP ke Atas, Selfie dan Video Call Jadi Lebih Jernih
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Poco F8 Pro dan F8 Ultra Rilis 26 November dari Bali, Kembaran Redmi K90
-
Sisternet Jadi Sorotan di W20 Summit Afrika Selatan, Indonesia Angkat Pemberdayaan Perempuan Digital
-
Sony & Nintendo Rilis Cuplikan Perdana Film Live-Action Legend of Zelda
-
Teaser Resmi Oppo Reno 15c Beredar, Harga Bakal Lebih Murah