Suara.com - Australia Barat diterpa badai langka yang memporak-porandakan atap rumah dan menumbangkan pohon-pohon di area seluas 1.000 km. Lebih dari 60.000 rumah terpaksa tanpa listrik pada hari Senin (25/05).
Menyadur BBC News, badai langka tersebut melanda di sebagian besar kota Perth. Tidak ada korban luka maupun jiwa yang dilaporkan akibat bencana tersebut.
Pihak berwenang telah memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi badai "satu kali dalam satu dekade".
Biro Meteorologi setempat mengatakan bencana tersebut berasal dari dua sistem bertabrakan: sisa-sisa siklon tropis, Mangga, dan front dingin yang berasal dari selatan.
Front itu terus menyebabkan hujan lebat pada hari Senin (25/05), hingga sampai keluar peringatan kemungkinan banjir dan kerusakan lebih parah.
Juru bicara Departemen Kebakaran dan Layanan Darurat (DFES) mengatakan kepada BBC bahwa badai telah menyerang rumah tepat di bagian selatan.
Kerusakan tercatat hampir di semua wilayah terluas di benua Australia ini, dari kota resor Kalbarri ke kota Denmark. Hembusan angin hingga 132km / jam (82mph) tercatat di sana, sementara di Perth diterpa angin kencang dengan kecepatan hingga 117km / jam.
Peringatan cuaca buruk tetap diberlakukan di seluruh wilayah negara bagian tersebut.
"Ini adalah peristiwa langka bagi Australia Barat terutama karena luasnya wilayah yang terkena dampak dan kemungkinan cuaca buruk di berbagai wilayah," kata Biro Meteorologi.
Baca Juga: Mobil Tabrak Toko Hijab di Australia, 14 Orang Luka, Kok Pelaku Dibebaskan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir