Suara.com - Data baru yang dikumpulkan oleh pesawat luar angkasa Mars Atmosphere and Volatile Evolution (MAVEN) milik NASA memungkinkan para ilmuwan untuk memetakan sistem arus listrik di sekitar Mars untuk pertama kalinya. Ini tidak hanya menyoroti perbedaan antara sistem Bumi dan Mars, namun mampu menjelaskan cara partikel bermuatan lolos ke luar angkasa dari atmosfer Mars.
Di Bumi, aliran penghantaran besi cair pada inti planet menimbulkan arus listrik dan menghasilkan medan magnet di sekitar kehidupan manusia. Namun Mars tidak memiliki kemampuan sama dalam menghasilkan medan semacam itu. Karenanya, arus listrik yang diinduksi di ionosfer Mars menghasilkan magnetosfer planet.
"Arus ini memainkan peran mendasar dalam hilangnya atmosfer yang mengubah Mars sebagai dunia yang bisa mendukung kehidupan menjadi gurun tidak ramah. Kami sekarang sedang bekerja menggunakan arus untuk menentukan jumlah tepat energi yang diambil dari angin Matahari dan kekuatan pelarian atmosfer," jelas Robin Ramstad, ahli fisika eksperimental dari University of Colorado, seperti dikutip dari IFL Science pada Jumat (29/5/2020).
Untuk memahami efek arus, para ilmuwan perlu mencari tahu cara arus ini terbentuk di tempat pertama. Dengan tidak adanya atmosfer pelindung, sinar-X Matahari dan radiasi ultraviolet bisa merobek atom-atom di atmosfer Mars, menciptakan ion dan eletron bermuatan listrik.
Pada saat yang sama, angin Matahari yang mengandung magnet ditiup secara konstan dari Matahari dengan kecepatan sekitar satu juta mil per jam. Ketika medan magnet angin Matahari berinteraksi dengan ion dan elektron yang bermuatan di atmosfer Mars, arus listrik akan diinduksi. Dengan demikian, muatan bergerak ini menghasilkan medan magnetnya sendiri, yaitu magnetosfer yang diinduksi Mars.
"Atmosfer Mars memiliki perilaku seperti bola logam yang menutup sirkuit listrik. Arus mengalir di atmosfer bagian atas dengan lapisan arus terkuat bertahan pada 120-200 km di atas permukaan planet," tambah Robin Ramstad.
Sebelum adanya penelitian ini, arus di Mars sangat sulit untuk dideteksi secara langsung. Dengan menggunakan magnetometer sensitif MAVEN, distorsi tadi bisa dihitung dan dihubungkan kembali ke arus listrik yang menyebabkannya.
Setelah membuat petanya, para ilmuwan berharap untuk memahami secara lebih mendalam tentang pengaruh terhadap pergerakan partikel bermuatan di sekitar planet. Penelitian ini telah diterbitkan dalam Nature Astronomy.
Baca Juga: Demi Hibur Pasien, Dokter Ubah Baju Hazmat Jadi Kostum Superhero
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
15 Kode Redeem Mobile Legends Aktif 11 Oktober: Klaim Skin Bruno DJ dan Diamond Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Oktober: Klaim Pemain Timnas dan Hadiah Eksklusif Event National Team
-
25 Kode Redeem FF 11 Oktober 2025: Klaim Skin Timnas dan Hadiah Langka Booyah Day
-
7 Rekomedasi Tablet dengan Fitur NFC, RAM Besar Terbaik di Kelasnya
-
6 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Film Fast & Furious, Hasil Keren dan Dramatis
-
5 HP Xiaomi Rp1 Jutaan Terbaik di Oktober 2025: Memori Lega, Performa Apik
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone, Kapan Waktunya Ganti Baru?
-
Rahasia Jaga Privasi! Ini Cara Kirim Foto Sekali Lihat di WhatsApp Terbaru 2025
-
Panduan Kreatif: Membuat Poster Menarik dengan Microsoft Word