Suara.com - Para pengguna diminta untuk melakukan unsintall VivaVideo, aplikasi Android untuk mengedit video yang kini sudah diunduh lebih dari 100 juta kali di seluruh dunia. Aplikasi ini dituding sebagai salah satu alat mata-mata China.
Menurut laporan VPNPro, seperti dilansir Forbes pekan ini, izin akses yang diminta VivaVideo saat akan diinstal terlalu berlebihan dan berpotensi membahayakan data serta privasi pemilik ponsel.
VivaVideo diketahui dikembangkan oleh perusahaan China bernama QuVideo Inc yang bermarkas di Hangzhou, China. Aplikasi ini bisa diunduh gratis di Google Play Store.
VivaVideo disebut meminta izin untuk membaca dan menulis file ke drive eksternal dan meminta akses ke GPS, fungsi yang sama sekali tak berhubungan dengan menyunting video. Bahkan aplikasi VivaVideo bisa mengirim data lokasi pengguna ke server hingga 14.000 kali sehari.
Pada 2017 lalu, pemerintah India telah melarang militernya mengunduh dan menggunakan aplikasi VivaVideo karena dinilai sebagai malware dan program mata-mata China.
Beberapa aplikasi lain QuVideo Inc, yang diperkirakan sudah diunduh ratusan juta kali, juga dicurigai memiliki fungsi untuk mencuri data perbankan dan data sensitif lain dari ponsel penguna.
VivaVideo maupun QuVideo Inc belum memberikan tanggapan atas tudingan VPNPro ini. Sementara Google, pemilik toko aplikasi Play Store, juga belum memberikan tanggapan atas laporan ini.
Berita Terkait
-
Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini: Klaim Rp100 Ribu dan Beli Voucher Google Play Gratis!
-
Mau Dapat Saldo DANA Gratis Rp50 Ribu Buat Top Up Google Play? Buruan Klaim 3 Link Ini!
-
5 Cara Dapatkan Diamond Gratis di Free Fire Max
-
Ada Trik Baru untuk Mempercepat Penginstalan Aplikasi di Android 16
-
Beli Game & Aplikasi Lebih Hemat! Promo Spesial DANA di Google Play
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Segini Harga iPhone 17 di Indonesia, Apa Saja Kelemahannya?
-
27 Kode Redeem FF 18 Oktober 2025 Terbaru untuk Atasi Skin Cupu bagi Para Survivor yang Mau Booyah
-
Terungkap! Ini Biang Kerok Cuaca Panas Menyengat di Indonesia, BMKG Ungkap Faktanya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025, Kit Spesial hingga Pemain OVR 113 Gratis
-
Rekomendasi 4 HP Android dengan Kamera Bagus Harga Rp2 Jutaan: Hasil Jepretan Bak Gunakan iPhone
-
5 HP dengan Memori 8 GB Harga Mulai dari Rp1 Jutaan: Spek Gahar, Tapi Harga Bersahabat
-
Pemilik HP Xiaomi: Jangan Instal Aplikasi Ini jika Tidak Ingin Kehilangan Fitur Berharga!
-
OPPO Find X9 Series: Era Baru Fotografi Mobile? Pre-Order dan Dapatkan Penawaran Spesial!
-
7 Fakta Penting di Balik Kasus Radioaktif Udang dan Cengkeh di Indonesia
-
Galaxy S25 FE: Smartphone Rp 9 Jutaan dengan Update Software 7 Tahun dan AI Canggih!