Peluncuran ini adalah tonggak sejarah lain bagi SpaceX, perusahaan Musk, yang telah mengangkut kargo ke ISS di atas pesawat ruang angkasa tanpa awak. Salah satu dari dua kontraktor di bawah program kru komersial NASA 6,2 miliar dolar AS, SpaceX mencuri pijakan pada Boeing dengan menyelesaikan tes aborsi yang tidak dilakukan pada bulan Januari.
Kapsul Boeing Starliner menderita anomali dalam penerbangan selama penerbangan uji pada bulan Desember. Tanggal peluncuran di masa mendatang sedang ditinjau.
"Sangat sulit untuk percaya ini nyata," Musk, pendiri miliarder PayPal yang merangkap sebagai insinyur kepala perusahaan yang berbasis di California, mengatakan sebelum upaya peluncuran Rabu.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya dan semua orang di SpaceX, hasil dari sejumlah besar orang pintar yang bekerja sangat keras untuk mewujudkan hari ini."
SpaceX telah mengatasi tantangannya sendiri. Kapsul Kru Naga hancur dalam ledakan uji tanah di Cape Canaveral pada April 2019 dan pada 2015, roket Falcon meledakkan 139 detik dalam penerbangan. Pada hari Jumat, sebuah prototipe dari pesawat ruang angkasa Starship generasi berikutnya meledak selama tes darat di Texas.
"Lelucon yang kami buat adalah bahwa di NASA, kegagalan bukanlah suatu pilihan. Tetapi pada SpaceX kegagalan adalah bagaimana mereka belajar, bagaimana mereka melakukan sesuatu dengan benar. Dan itu adalah salah satu cara Musk mampu membuat kemajuan dan melakukan inovasi yang dibawa SpaceX," kata Jeff Hoffman, profesor aeronautika dan astronautika di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan mantan astronot NASA.
Sejak 2011, NASA terpaksa bergantung pada badan antariksa Rusia, membeli kursi di pesawat ruang angkasa Soyuz yang sudah tua, masing-masing hingga 85 juta dolar AS. Jika misi yang dikenal secara resmi sebagai SpaceX Demo-2 berhasil, semua itu berubah.
Berita Terkait
-
SpaceX Kembali Coba Antar 2 Astronot Amerika Serikat ke ISS Pagi Nanti
-
Peluncuran SpaceX dan NASA: 10 Pertanyaan kunci Misi Crew Dragon
-
Elon Musk Ingin Ledakkan Bom Nuklir di Planet Mars, Rusia Mengecam
-
Cuaca Buruk, SpaceX Kembali Tunda Peluncuran Astronot Pertama NASA
-
Berkat SpaceX Amerika Akan Kembali Kirim Astronot ke Antariksa Pagi Nanti
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Vivo X300 Pro Meluncur dengan Telefoto Periskop 200MP dan Perdana Diotaki Chipset Dimensity 9500
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 13 Oktober 2025, Buruan Klaim Incubator Voucher dan Skin Epik Gratis
-
Teknologi AI Buatan Lokal Kini Bisa Generate Gambar dan Video
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
-
10 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025: Caranya Gampang, Bisa Langsung Cair!
-
4 Tips Penting Memilih Setrika Terbaik, Kenali Jenis Pelat hingga Fiturnya
-
Penemuan Sains: Protein Unik Naked Mole Rat Mampu Memperlambat Penuaan dan Kanker
-
Terungkap! 7 Perbedaan Mencolok Funtouch OS dan Origin OS yang Wajib Anda Ketahui
-
Dari Jepretan Biasa Jadi Keren Maksimal: Trik AI 2 Langkah untuk Foto Traveling
-
Multitasking Jadi Lebih Mudah: Ubah Laptop Jadi Layar Eksternal dengan Fitur Tersembunyi Windows