Suara.com - Pendiri SpaceX, Elon Musk memiliki rencana radikal meledakkan bom nuklir di Mars agar atmosfir planet merah itu cocok untuk ditempati umat manusia.
Namun, rencana kontroversial itu langsung ditentang oleh Rusia. Lewat Badan Antariksa Negara, Rusia menyebut siap untuk menghalangi rencana miliarder perusahaan teknologi tersebut.
Kepala Badan Antariksa Rusia,Dmitry Rogozin meyakini rencana Elon Musk untuk men-terraform planet Mars hanyalah kedok belaka. Niat sebenarnya, disebut Rogozin adalah meluncurkan senjata nuklir.
"Kami memahami bahwa ada satu hal yang tersembunyi di balik demagogi ini: Ini adalah kedok untuk peluncuran senjata nuklir ke luar angkasa," kata Dmitry Rogozin dikutip dari The Moscow Times, Jumat (29/5/2020).
Rogizin menyebut rencana Elon Musk tidak manusiawi, dan justru berpotensi menghancurkan planet tersebut.
"Kami melihat upaya-upaya seperti itu, kami menganggapnya tidak dapat diterima dan kami akan merintanginya sejauh mungkin," tegasnya.
Direktur eksekutif Roscosmos untuk program lanjutan dan sains Alexander Bloshenko sebelumnya menjabarkan rencana Elon Musk akan membutuhkan lebih dari 10 ribu hulu ledak nuklir.
Elon Musk sendiri telah merspon kritkan tersebut. Lewat media sosial Twitter, dia menjawab dengan nada yang terkesan santai.
"Tidak masalah," cuit Elon Musk.
Baca Juga: Ratusan Bangunan Di Pesisir Gunungkidul Hancur Dihantam Gelombang Tinggi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026