Suara.com - Spesies krustasea baru yang sempat hilang 45 tahun lalu di Ohio, Amerika Serikat, berhasil ditemukan kembali oleh sekelompok peneliti. Hewan kecil yang sangat keren ini adalah udang karang biru (Cambarus monongalensis) atau lobster biru air tawar pertama yang ditemukan di wilayah tersebut.
Populasi dan spesies terkait yang lain dapat ditemukan di Virginia Barat, Pennsylvania, Maryland, Kentucky, Virginia, Tennessee, dan Carolina Utara.
Blue crayfish atau udang karang biru adalah krustasea air tawar yang menyerupai lobster kecil.
Sejak tahun 1975, spesies langka lobster biru air tawar tidak ditemukan lagi di wilayah Ohio, Amerika Serikat.
Namun pada tanggal 19 Mei 2020, ekspedisi yang dipimpin oleh Laura S. Hughes menemukan populasi kecil spesies di Monroe County, Ohio.
Penemuan spesies yang cukup langka tersebut sudah di-posting oleh akun Facebook Ohio Division of Wildlife.
Postingan langsung viral di Facebook karena banyak netizen yang menilai bahwa lobster biru itu sangat keren.
Sudah lama diyakini bahwa Sungai Ohio akan menjadi penghalang bagi penyebaran udang karang biru.
Tetapi itu tidak menghentikan para peneliti Ohio mengumpulkan udang karang untuk mencari spesies biru yang sulit ditangkap sejak tahun 1975.
Baca Juga: Jutaan Lobster Mati, Pantai Otago Memerah Darah
Diperkirakan populasi kecil ini pernah ditemukan di Monroe County, Ohio, menyeberang ke area sebelum Continental Glaciation dan menuju Sungai Ohio sekitar 2 juta tahun yang lalu.
"Spesies udang karang berwarna-warni baru saja ditemukan hidup di Ohio bagian timur. Para peneliti Ohio telah mengumpulkan lobster di Ohio timur dan menemukan lobster biru alias blue crawfish (Cambarus monongalensis). Pada 19 Mei, sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Laura S. Hughes menemukan populasi kecil spesies di Monroe County, Ohio. Kini hewan itu merupakan lobster air tawar paling berwarna-warni di Ohio dan mungkin yang paling langka!" tulis keterangan resmi dari organisasi Ohio Division of Wildlife di Facebook.
Dikutip dari IFLScience, peneliti melaporkan bahwa udang karang biru telah bersembunyi di mata air dan bersembunyi di perairan pada lereng bukit. Itu membuat mereka sangat sulit ditemukan.
Sayangnya, ini menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar terhadap perubahan kondisi air tanah.
Spesies udang karang biru atau lobster biru kecil ini telah terdaftar di IUCN Red List sebagai Least Concern.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?