Suara.com - Asosiasi Kebun Binatang, Pembibitan, dan Akuarium Meksiko (AZCARM) berhasil menyelamatkan puluhan hewan liar dari penelantaran pemilik akibat pandemi virus Corona Covid-19.
Menyadur Bangkok Post, AZCARM telah menyelamatkan hewan liar dan hewan terancam punah mulai dari harimau, ular piton, bayi manatee, 14 burung macau hijau, hingga 49 rusa dari pabrik gula di Tabasco.
Berbagai hewan itu dikumpulkan AZCARM lewat kampanye mengindari penelantaran hewan liar selama Covid-19 berlangsung. Kekinian, Hewan-hewan itu diserahkan ke kebun binatang Culiacan yang terletak di negara bagian Sinaloa, Meksiko.
"Penelantaran terjadi ketika orang-orang tidak mampu lagi mengurus hewan mereka," kata presiden AZCARM Ernesto Zazueta dikutip dari Bangkok Post, Rabu (3/6/2020).
"Pandemi virus Corona membuat sumber daya dan ekonomi pemilik hewan terdampak. Karenanya, mereka memilih untuk membuang hewan miliknya."
Harimau bernama Kira, yang masih berusia dua setengah tahun tiba di sebuah kebun binatang di timur lau Meksiko pada April 2020.
Pemiliknya menyerahkan harimau tersebut kepada AZCARM lantaran tak mampu lagi untuk memberinya makan di tengah krisis ekonomi akibat Covid-19.
Harimau betina seberat 130 kilogram itu dibius dan diangkut dalam sangkar dengan truk ke rumah barunya di kebun binatang Culiacan.
"Harimau itu diserahkan karena pemiliktidak bisa menjaganya," kata Diego Garcia, Direktur Kebun Binatang Culiacan.
Baca Juga: 5 Vitamin Penting untuk Jaga Kekebalan Tubuh saat Pandemi Covid-19
"Tetapi untuk rusa, ini keadaan darurat karena mereka tidak punya makanan atau bahkan orang untuk menjaganya, selain berada di tempat yang tidak memadai untuk spesies ini."
Kebun binatang Culiacan tak hanya menyelamatkan berbagai hewan liar di tengah pandemi Covid-19. Sejak beberapa tahun lalu, mereka kerap menampung hewan terlantar hasil dari perdagangan ilegal dan bisnis sirkus.
"Ketika hewan-hewan tiba, kami mengevaluasi mereka, kami merehabilitasi mereka," kata Ernesto Zazueta.
"Banyak yang tidak bisa kembali ke alam liar karena mereka tidak tahu bagaimana bertahan hidup, mereka tidak tahu bagaimana berburu, atau bagaimana mempertahankan diri mereka sendiri," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global