Suara.com - Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengatakan pihaknya akan menyediakan layanan ruang kerja bersama (coworking space) untuk mendongkrak pendapatan bisnis pada era normal baru.
"Coworking space ini kita sedang upayakan untuk beberapa ruangan di stasiun kita. Nanti ruangan itu bisa dipakai untuk bekerja, nanti bisa ada juga fasilitas video konferensi. Ini juga bisa untuk tempat rapat,' kata Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan model bisnis yang dikembangkan oleh MRT Jakarta pada saat normal baru lewat diskusi virtual, Kamis (11/6/2020)
Ia menegaskan ide mendapatkan pendapatan yang bukan dari penjualan tiket dengan menyediakan ruang kerja berbasis komunitas itu baru akan direalisasikan saat memasuki normal baru.
"Tentu coworking space itu baru kita terapkan pada fase normal baru ya. Kalau di fase ini masih fase PSBB, tidak mungkin," kata William.
Lebih lanjut William mengatakan saat ini progres tempat kerja dengan prinsip berbagi yang sedang naik daun itu dalam proses survei lokasi oleh tim MRT Jakarta.
"Saat ini masih PSBB transisi, tidak mungkin akan dibuka dalam waktu dekat. Kita saat ini baru mulai menyiapkan dan sedang survei (lokasi)," ujar William.
Selain itu, katanya, akan ada kolaborasi dengan perusahaan rintisan lokal untuk mengembangkan produk yang berguna untuk komersial di kawasan-kawasan sekitar lokasi MRT.
Di era normal baru, MRT Jakarta akan mengubah model bisnisnya yang sebelumnya hanya berbasis pada pendapatan penjualan tiket, akan merambah ke pendapatan dari nonpenjualan tiket.
William tidak merinci berapa posisi pendapatan MRT Jakarta, baik sebelum adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena adanya pandemi COVID-19, maupun sebelumnya. [Antara]
Baca Juga: Lagi Tren, Coworking Space sebagai Ruang Kerja, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Pramono Resmikan Klinik Pertama di Stasiun MRT: Urban Wellness di Tengah Mobilitas Kota
-
Dorong Gig Economy, Pramono Anung Janji Siapkan Fasilitas Publik Terintegrasi Co-Working Space
-
Total Kerugian Perusakan Halte TransJakarta Hingga Stasiun MRT Jakarta Tembus Rp 50 Miliar
-
MRT Jakarta Lumpuh! Stasiun Istora Mandiri Dirusak Parah, CCTV Dijarah Massa Anarkis
-
Simak Operasional MRT Jakarta Hari Ini, Stasiun Bundaran HI-ASEAN Ditutup
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Galaxy Tab A11+, Tablet Murah Berteknologi 5G, Dilengkapi Fitur Ramah Anak
-
5 HP Dimensity Termurah dan Terkencang Desember: Mulai Sejutaan, Cocok Buat Gaming
-
5 HP Murah Baterai Awet Harga Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Driver Ojol
-
Tak Perlu Repot Download Aplikasi Tambahan: Gini Cara Aktifkan VPN Bawaan di Opera
-
6 Tablet Snapdragon RAM 8 GB untuk Gaming dan Multitasking Lancar
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Setelah Red Dead Redemption, Game Eksklusif FIFA Bakal Tersedia di Netflix
-
Trailer Game Rainbow Six Mobile Beredar, Tanggal Peluncuran Global Terungkap
-
Xiaomi Bocorkan HyperOS 4 dalam Laporan Bug Resmi, Rilis Lebih Cepat?
-
5 Rekomendasi Smartwatch GPS Murah, Mulai Rp179 Ribuan