Suara.com - Pandemi Covid-19 bukan hanya memakan korban jiwa, namun turut berpengaruh pada gelaran pameran teknologi internasional. Paling gres, wabah Virus Corona sukses memaksa pembatalan Computex 2020.
Sejatinya, Computex 2020 berlangsung pada 1-5 Juni kemarin di Taipei, Taiwan. Namun akibat pandemi Covid-19, panitia berencana menundanya hingga September mendatang. Dalam perkembangannya, wabah ini diprediksi akan memasuki gelombang keduanya, sehingga panitia penyelenggara akhirnya benar-benar angkat tangan. Membatalkan sepenuhnya gelaran Computex 2020.
Sebagai gantinya, acara serupa akan digelar tahun depan, tepatnya pada bulan Juni 2021. Demikian seperti diwartakan The Verge, Senin (15/6/2020).
Terkait keputusan ini, panitia penyelenggara Computex dan pemerintah Taiwan kembali menuai apresiasi dari banyak pihak.
Sebelumnya, pemerintah Taiwan juga dipuji karena memberikan penanggulangan yang baik terhadap masalah ini. Sejak Covid-19 mewabah pada awal tahun ini, mereka langsung mengisolasi pasien Covid-19 dan melakukan pembatasan perjalanan, lebih awal ketimbang negara lainnya.
Imbasnya, sejauh ini jumlah pasien positif Covid-19 di negara itu hanya berjumlah kurang 500 dengan jumlah kematian tujuh korban jiwa saja.
Terkait Computex, ajang ini selalu dinanti para penggila teknologi di seluruh dunia. Pada tahun lalu, pameran ini didatangi oleh 43 ribu pengunjung yang berasal dari 171 negara.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Baca Juga: Wali Kota Bogor: Aturan Dua Shift Kerja Kantor Jakarta Belum Maksimal
Berita Terkait
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
China Taipei, Gelontoran 6 Gol dan Kembali Bersinarnya para Pemain yang Sempat Tertepikan
-
Indonesia vs China Taipei: Pesta Gol yang Masih Dibayangi Bocornya Lini Pertahanan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024