Suara.com - Semenjak demo Dreadout dimainkan YouTuber kondang PewDiePie, game Indonesia besutan Digital Happiness itu langsung menuai popularitas.
Sejak pertama kali dirilis pada 2014 lalu, Dreadout mampu mendulang pendapatan berlimpah. Hingga akhir 2019, game ini sudah diunduh oleh lebih dari 2,5 juta gamers di seluruh dunia.
Mengutip dari South China Morning Post, Jumat (19/6/2020), keuntungan yang didapat Digital Happiness dari Dreadout ditaksir mencapai 4 juta dolar AS atau sekitar Rp 56 miliar.
Uniknya, pendapatan tersebut tidak murni dari game saja, namun berkat waralabanya juga. Pada tahun lalu, Dreadout diadaptasi ke layar lebar dan cukup direspon positif oleh penonton Indonesia.
Bekerja sama dengan Mo Brothers, film Dreadout sudah ditonton lebih dari 800.000 pasang mata di bioskop. Pencapaian tersebut mengantarkan Dreadout sebagai film horor terlaris di Indonesia yang alur ceritanya diangkat dari game.
Selain itu, Netflix Asia Tenggara juga mengambil hak siar Dreadout yang menambah pendapatan sang pengembang.
Pundi-pundi keuangan pihak pengembang juga diprediksi akan meroket di tahun mendatang seiring dengan dirilisnya Dreadout 2, belum lama ini. Meski sambutan kalangan gamers tidak seheboh pendahulunya, namun pendapatan yang didapat terus tumbuh.
Sepertinya, pencapaian yang diterima Digital Happiness ini berbanding lurus dengan kerja keras mereka ketika pertama kali mengembangkan Dreadout.
Sekadar informasi, pembuat game asal Bandung itu mendapatkan dana investasi dari Indiegogo, dengan modal awal 29.000 dolar AS atau setara dengan Ro 411 juta. Sementara sisanya didapat dari sponsor.
Baca Juga: Bikin Jantungan, 5 Game Horor Ini Banyak Jump Scare
Setelah dana mencukupi, mereka akhirnya membeli program Unity pada 2013 dengan grafis yang memukau. Setahun berselang, Dreadout lolos verifikasi Steam Greenlight dan bisa diakses secara global.
Berita Terkait
-
Rilis 2021, Resident Evil 8 Village Tak Hanya Meluncur ke PS5
-
Kolaborasi Dead by Daylight dan Silent Hill Resmi Diumumkan, Makin Seram?
-
Silent Hills Bisa Meneror Pemain di Luar Game, Kok Bisa?
-
Bikin Jantungan, 5 Game Horor Ini Banyak Jump Scare
-
Masih Laris, Penjualan Resident Evil 3 Remake Tembus 2 Juta Copy
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
5 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Produk Baju agar Hasil Lebih Menarik dan Estetik
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Lebat dan Petir di Sejumlah Wilayah
-
Huawei Watch GT 6 Series Siap Meluncur, Diklaim Smartwatch Fashion Pertama dengan Daya Tahan 21 Jam
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober: Klaim Pemain 109-113 dan Ribuan Gems
-
Begini Cara Modena Lindungi Konsumen dari Fake Service
-
Penampakan Ponpes Al Khoziny Sebelum dan Sesudah Ambruk: Tiang Penyangga Disorot
-
Tri Perkuat Talenta Muda di Industri Gaming lewat H3RO Land Dream Battle 2.0, Bisa Mabar RRQ
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto di Perpustakaan yang Estetik dan Natural, Tinggal Copas!
-
Update Besar, Call of Duty Warzone Hadirkan Peta Baru dan Kembali ke Akar Blackout
-
Garmin Draw Your Instinct 2.0: Saat Kreativitas Anak Muda Indonesia Bersemi di Layar Jam