Suara.com - Silent Hills, sebuah proyek game horor yang membuat heboh saat dikenalkan. Namun sayangnya, Konami telah memutuskan membatalkan penggarapan Silent Hills tersebut.
Namun siapa sangka game ini direncanakan punya fitur yang benar-benar menyeramkan. Silent Hills dikabarkan memiliki fitur untuk menghantui pemain meski tidak sedang main game.
Awalnya Silent Hills telah meluncurkan demo dalam judul P.T., game horor yang sangat populer dan masih jadi bahan pembicaraan hingga saat ini.
Sayangnya, Konami memutuskan untuk menutup proyek yang diotaki Hideo Kojima ini. Dan proyek Silent Hills pun akhirnya resmi bubar.
Namun belum lama ini muncul kabar fitur yang disiapkan untuk game horor ini sebelum dibatalkan. Yakni fitur yang bisa menghantui pemain.
Bukan saja saat main game, namun juga ketika pemain tidak sedang bermain. Bagaiana bisa? Ternyata Silent Hills direncanakan memakai mekanik Augmented Reality Game.
Dikutip HiTekno.com dari GameRant, Youtuber Alanah Pearce mengaku mendapatkan sumber yang tidak disebutkan namanya menceritakan fitur tersebut di Silent Hills.
Pemakaian mekanik Augmented Reality Game ini memungkinkan pemain mendapatkan pesan singkat maupun email ketika tidak sedang main Silent Hills.
Pesan-pesan yang dikirimkan langsung ke pemain ini akan terus menghantui mereka. Bahkan berencana untuk mengatur smart light yang dimiliki pemain.
Baca Juga: Bikin Jantungan, 5 Game Horor Ini Banyak Jump Scare
Salain itu, masih banyak mekanik Augmented Reality Game yang disiapkan dalam game horor ini untuk bisa menghantui pemain meski mereka tak main gamenya.
Namun lagi-lagi disayangkan Konami membatalkan proyek Silent Hills ini. Karena itu, kebenaran bocoran fitur ini tidak bisa dipastikan kebenarannya.
Hideo Kojima sendiri dikenal sebgai sutradara game yang jenius. Tak jarang ia menggunakan cara tak biasa dalam menghadirkan mekanik dalam garapannya.
Awalnya otak di balik Metal Gear Solid ini akan berkolaborasi dengan sutradara ternama, Guillermo del Toro dan mangaka horor, Junji Ito untuk menggarap Silent Hills.
Namun kolaborasi tiga tokoh ternama ini telah dibatalkan Konami. Hideo Kojima pun keluar dari Konami untuk mendirikan perusahaannya sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android