Suara.com - Selain memperkenalkan iOS 14 di ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) 2020, Apple memberikan panggung debut bagi chip komputer buatan mereka, bernama Apple Silicon.
Secara teknis, Apple Silicon berbasis ARM dengan kemampuan iOS dan iPadOS, agar bisa berjalan di MacOS. Di masa depan, prosesor ini digadang bisa memperkuat ekosistem seluruh sistem operasi buatan Apple.
CEO Apple Tim Cook memastikan bahwa Mac generasi berikutnya tidak akan lagi menggunakan Intel.
"Ini adalah hari bersejarah bagi Mac. Dengan bangga, hari kami mengumumkan Mac akan beralih ke Apple Silicon buatan kami sendiri," tutur Cook seperti dikutip dari Computer World, Selasa (23/6/2020).
Dengan lahirnya Apple Silicon, ini menjadi pembuktian tradisi perusahaan yang sanggup meracik komponen penting dari perangkat yang mereka hadirkan.
Secara terpisah, Johny Srouji selaku SVP Hardware Technologies Apple mengklaim bahwa chip komputer besutannya ini sanggup mendongkrak performa Mac menjadi lebih ngebut.
"Apple Silicon akan meningkatkan performa desktop, namun dengan konsumsi daya yang lebih hemat. Begitu juga dengan kualitas grafis yang lebih tinggi," beber Srouji.
Untuk memaksimalkan performa Apple Silicon, perusahaan juga telah bermitra dengan beberapa pengembang aplikasi ternama agar aplikasi mereka bisa kompatibel dengan Mac.
Sebagai contoh, Microsoft memastikan bahwa aplikasi Office, seperti Word dan Excel, sudah selaras dengab prosesor baru Apple tersebut.
Baca Juga: Counterpoint: Apple Rajai Segmen HP Premium, Samsung di Bawahnya
Ketika presentasi, Apple juga memperlihatkan betapa mulusnya sistem ketika membuka file foto 5 GB di Adobe Photoshop.
Sedangkan aplikasi lainnya yang berada di macOS Big Sur juga telah dipastikan mendapatkan update agar berjalan di prosesor baru milik Apple ini.
Untuk mendukung para developer dalam mengembangkan aplikasi mereka di prosesor baru ini, Apple menyediakan Developer Transition Kit yang berisi Mac mini dengan spsifikasi Apple A12Z RAM 16 GB dan SSD 512 GB.
Apple akan mulai mengirimkan Developer Transition Kit kini minggu ini kepada para pengembang aplikasi dengan harapan agar mereka lebih cepat beradaptasi dengan chipset baru ini
Rencananya, perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat, ini akan mulai mempersenjatai Mac dengan Apple Silicon pada akhir tahun ini. Sedangkan masa transisi dari Intel ke Apple Silicon diperkirakan akan memakan waktu selama dua tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8