Suara.com - Rencana raksasa teknologi Apple untuk kembali membuka 100 gerai di Amerika Serikat harus tersendat. Kasus infeksi virus Corona yang terus melonjak, membuat perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu harus kembali menutup sebagian gerai.
Menyadur The Straits Times, Apple mengatakan pada Jumat (19/6/2020) untuk sementara bakal menutup lagi beberapa toko di Florida, Arizona, Carolina Selatan, dan Carolina Utara.
Penutupan akibat melonkanya infeksi Covid-19 di AS itu diprediksi akan memengaruhi 11 toko di negara-negara bagian, di mana saham perusahaan bisa turun hingga 0,5 persen.
Dalam sebuah surat kepada pelanggan Apple pada bulan Mei, kepala pengecer Apple, Deirdre O'Brien mengatkan perusahaan akan melihat data secara lokal terkait keputusan menutup tidaknya gerai.
"Ini bukanlah keputusan terburu-buru," kata Deirdre O'Brien dikutip The Straits Times, Minggu (21/6/2020).
"Pembukaan toko buka berarti kami tidak mengambil langkah pencegahan untuk menutupnya lagi tergantung kondisi."
Merujuk data Worldometers.info, kasus infeksi virus Corona di Amerika Serikat terus bertambah.
Hingga Minggu (21/6/2020), negara pimpinan Presiden Donald Trump itu telah mencatatkan lebih dari 2,3 juta kasus infeksi di mana jumlah kematian mencapai 121 ribu.
Baca Juga: 12 Tips Traveling Aman di Masa New Normal, Nggak Cuma Pakai Masker
Berita Terkait
-
Enam Staf Kampanye Donald Trump Positif Covid-19
-
Spanyol Izinkan Wisatawan Inggris Berkunjung Tanpa Karantina Covid-19
-
Di Amerika Serikat, Ilmuwan Diajak Tentukan Kebijakan Lawan Covid-19
-
Duh, Giliran Salmon Dicap Jadi Sumber Kasus Corona di Beijing
-
WHO Berharap Ratusan Juta Vaksin Covid-19 Tersedia Tahun Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo