Suara.com - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mendukung rencana merger OVO dan Dana, dua aplikasi dompet digital terkemuka Indonesia.
Dalam sebuah obrolan online, Selasa (23/6/2020), Rudiantara yang juga mantan orang nomor satu di Telkom itu mengatakan bahwa merger OVO dan Dana adalah strategi yang tepat untuk bersaing di pasar lokal maupun global.
"Kalau menurut saya strateginya tepat untuk konsolidasi. Jadi bukan hanya operator konsolidasi, tapi juga platform. Kalau yang satu efisiensi, yang satu untuk menjaga pasar, banyak perkembangan di luar infrastruktur," jelas Rudiantara yang baru saja diangkat menjadi Komisaris PT Semen Indonesia.
Sebelumnya Rudiantara, seperti dilansir Antara, mewanti-wanti bahwa layanan dompet digital di Indonesia, termasuk Gopay, OVO, dan Dana, akan mendapat tantangan serius dari pemain internasional, seperti WhatsApp Pay. Dengan pengguna di Indonesia yang banyak, WhatsApp dinilai akan lebih mudah meraup pengguna.
WhatsApp sendiri sejak 2019 lalu santer dikabarkan sedang menjajaki untuk menyediakan layanan pembayaran digital di Indonesia. Tidak hanya WhatsApp, induknya Facebook sedang mengincar pasar dompet digital di Tanah Air lewat Facebook Pay.
Baru-baru ini Facebook juga diketahui menyuntikkan investasi ke Gojek, startup utama di Indonesia yang juga adalah pemilik layanan pembayaran digital Gopay.
Kabar merger OVO dan Dana diembuskan oleh Bloomberg pada 12 Juni kemarin. Disebutkan bahwa konsolidasi antara dua perusahaan akan segera terwujud. Meskipun demikian, baik OVO maupun Dana masih membantah kabar tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
Nonton di Bioskop Hemat Akhir Tahun! TIX ID dan DANA Beri Potongan Langsung Rp20 Ribu, Cek Caranya
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global