Suara.com - Pada April, penelitian menemukan 33 mutasi virus Corona (Covid-19) yang menunjukkan mutasi dengan cepat. Para ilmuwan meyakini bahwa virus dapat meningkatkan infektivitasnya.
Mutasi virus terjadi melalui peristiwa acak yang dapat memiliki sejumlah efek. Tim ahli dari Scripps Research Institute menemukan bahwa mutasi pada strain virus Covid-19 yang dominan di Barat, yang disebut G614, telah berkembang biak lebih banyak dan mentransmisikan lebih efisien ke host lain.
Mutasi ini muncul untuk mengkompensasi kelemahan sebelumnya yang dimiliki oleh strain asli (D614) di mana struktur di luar virus, yang disebut spike protein, akan terputus ketika melekat pada sel saluran napas manusia.
Spike protein terlibat dalam menempelkan sel virus ke sel inang, tempat virus dapat menginfeksi dan melipatgandakan sel sebelum melepaskan dan menemukan inang baru. Jika strain baru memiliki mutasi yang membantunya mempertahankan spike protein, itu dapat melipatgandakan dan menginfeksi inang baru dengan laju yang meningkat.
Para ilmuwan percaya strain mutasi G614 memiliki spike protein yang lebih stabil daripada strain D614. Diduga, strain jenis baru ini sekitar 10 kali lebih menular daripada sebelumnya.
Anehnya, peningkatan infektivitas tidak terlihat bersamaan dengan peningkatan keparahan penyakit. Meskipun terjadi peningkatan penularan, pasien yang terinfeksi G614 tidak memiliki dampak atau gejala yang lebih parah dibandingkan dengan pasien yang terinfeksi D614.
Mutasi yang ditemukan oleh tim Scripps berkorelasi dengan penelitian yang dirilis oleh University of Sheffield pada April, yang menunjukkan bahwa mutasi terakumulasi dalam virus melalui seleksi positif. Pada wilayah strain mutasi G614, para ilmuwan mencatat adanya peningkatan cepat dalam frekuensi dari strain dan itu mampu menjadi strain dominan hanya dalam beberapa minggu.
Meski begitu, penelitian ini masih merupakan studi pracetak sehingga belum ditinjau oleh rekan sejawat.
"Virus Corona menghasilkan mutasi sebagai bagian dari replikasi normal mereka. Beberapa di antaranya akan berdampak pada sifat virus," ucap profesor Ian Jones, ahli virologi di University of Reading, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Baca Juga: Tumbuh Tentakel, Mutasi Virus Corona Diklaim Kian Mengerikan
Dilansir dari IFL Science, Jumat (3/7/2020), beberapa ilmuwan percaya mutasi virus Corona mungkin menambah beberapa tantangan untuk membuat vaksin karena mutasi dapat mengubah seberapa efektif sel kekebalan manusia dapat mengenali infeksi virus.
Berita Terkait
-
Kabar Baik, Ilmuwan Temukan Fakta Baru tentang Tikus Tanpa Rambut
-
Pecahkan Misterinya, Ilmuwan Ungkap Rahasia di Balik "Ular Terbang"
-
Ilmuwan Sebut Covid-19 Bisa Menginfeksi Sel Jantung
-
Ilmuwan Temukan Spesies Aneh Baru di Jurang Samudera Pasifik
-
Canggih! Robot Ini Diklaim Bisa Bunuh 90 Persen Virus Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa