Suara.com - Seorang mantan pegawai Yahoo di California, Amerika Serikat divonis bersalah setelah terbukti meretas lebih dari 6.000 akun email untuk mencari foto serta video seksi para pemilik akun, demikian diwartakan ZDNet, Senin (6/7/2020).
Meski dinyatakan bersalah Reyes Daniel Ruiz (34), nama eks pegawai Yahoo itu, cuma dihukum percobaan dan dijadikan tahanan rumah. Hakim juga memberikan denda sebesar 5.000 dolar AS dan 118.456 dolar AS ganti rugi untuk Yahoo.
Ruiz diketahui menjalankan aksinya saat bekerja di Yahoo, selama periode 2009 - Juli 2018. Ia diduga mengoleksi sekitar 4.000 foto serta video seksi para korbannya. Ukuran data yang dikoleksinya sekitar 2 TB.
Menurut dokumen pengadilan, Ruiz memanfaatkan jabatannya di Yahoo untuk mengakses password para pengguna, terutama para perempuan muda. Ironisnya ia juga meretas akun-akun milik teman dan rekan kerjanya.
Setelah berhasil meretas, Ruiz kemudian mencari foto dan video seksi para pemilik akun, mengunduh, kemudian menyimpannya konten-konten itu di komputer pribadinya.
Pihak berwajib juga mengatakan bahwa Ruiz meretas akun platform lain dari para korban yang didaftarkan menggunakan email Yahoo. Ia disebut telah meretas layanan atau platform seperti Apple iCloud, Gmail, Hotmail, Dropbox, dan Photobucket.
Aksi Ruiz diketahui pada Juni 2018 lalu oleh rekannya sendiri di Yahoo. Ia kemudian dilaporkan ke polisi. Ruiz sendiri menyadari aksinya terbongkar pada hari yang sama dan langsung menghancurkan hard drive tempat ia menyimpan data-data hasil curian tersebut.
Ruiz berhenti bekerja di Yahoo pada Juli 2018 dan polisi federal Amerika Serikat (FBI) menggeledah rumahnya pada pada Agustus. Kepada FBI, Ruiz mengaku telah menghancurkan hard drive tempat foto serta video seksi itu disimpan.
Dia diproses hukum sejak April 2019 dan dinyatakan bersalah pada September. Vonis atasnya dijadwalkan dibaca pada Februari 2020 kemarin, tetapi karena pandemi Covid-19 pembacaan vonis ditunda.
Baca Juga: Cara Mengganti Password Email di Gmail dan Yahoo
Jaksa di AS mengatakan pihaknya baru berhasil mengidentifikasi 3.137 korban peretasan Ruiz. Sementara hakim memberikan hukuman ringan terhadap Ruiz karena ia dinilai koperatif dalam penyelidikan dan karena ia tak pernah menyebarkan foto serta video para korbannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar