Suara.com - Operator seluler nasional Telkomsel meminta maaf ke Denny Siregar setelah seorang karyawan perusahaan itu ditangkap polisi karena mencuri dan menyebarkan data-data pribadi sang pegiat media sosial kondang Tanah Air.
"Kami sangat menyayangkan ketidaknyamanan Denny Siregar sebagai pelanggan atas keluhan yang disampaikan. Kami juga meminta maaf terkait hal ini," kata SVP Corporate Secretary Telkomsel Andi Agus Akbar seperti dilansir dari Antara, Jumat (10/7/2020).
Sebelumnya pada pekan ini Denny Siregar sempat mengancam menggugat Telkomsel jika tak menjelaskan mengapa data-data pribadinya bisa bocor ke Twitter.
Seruan Denny ini ditanggapi oleh Telkomsel yang berjanji akan bekerja sama dengan polisi. Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate juga ikut mendorong Telkomsel untuk mengusut dugaan pencurian data tersebut.
Alhasil pada Jumat ini polisi mengumumkan telah menangkap FPH, pemuda 26 tahun yang juga pegawai Grapari Telkomsel di Surabaya, Jawa Timur. Pegawai outsourcing Telkomsel ini sudah ditetapkan sebagai tersangka pencurian data pribadi Denny Siregar.
Andi sendiri mengapresiasi kerja cepat polisi dan mengatkan bahwa tertangkapnya FPH adalah bukti bahwa sistem keamanan Telkomsel tidak dibobol oleh peretas dari luar, melainkan oleh karyawan sendiri.
FPH, yang bekerja sebagai customer service di Grapari Rungkut, diduga telah mengambil data Denny Siregar tanpa izin dari database Telkomsel. Ia diyakini telah memotret data-data Denny Siregar dan menyerahkannya kepada sebuah akun Twitter untuk disebarkan.
Karena kejahatannya FPH kini terancam hukuman penjara 10 tahun dan atau denda sebesar Rp 10 miliar. Ia disangkakan melanggar beberapa pasal dalam UU ITE dan UU Administrasi Kependudukan.
Baca Juga: Pegawainya Dibekuk Usai Curi Data Denny Siregar, Telkomsel Apresiasi Polisi
Berita Terkait
-
iPhone 17 Series Resmi Dijual, Banjir Promo Bundling dari Provider
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Mahasiswa Kuasai Riset Digital: TSurvey Jadi Senjata Rahasia di Kompetisi Nasional 2025
-
Update Harga Paket Operator: Telkomsel, XL, Smartfren Naik, Indosat Tetap
-
Telkomsel Siapkan Paket Data Khusus MotoGP Mandalika 2025, 300 BTS Dioperasikan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel
-
Indosat dan Komdigi Perkuat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik