Suara.com - Siapapun mungkin pernah menyembunyikan informasi pribadi dalam gambar agar tidak diketahui orang lain, seperti berbagi tiket acara di media sosial, dengan menyamarkan barcode atau mengirim tangkapan layar ke orang lain tanpa melihat data pribadi.
Namun, gambar yang dikaburkan (blur) atau dipotong masih berpotensi mengungkapkan data yang awalnya ingin disembunyikan oleh pengguna. Menurut Kaspersky dari siaran pers yang diterima Suara.com, berikut tips berbagi gambar dengan aman:
1. Jangan melakukan edit gambar di aplikasi office
Kesalahan pertama dalam berbagi gambar yang dapat mengungkapkan data pribadi adalah mengedit di aplikasi office. Ini memang cara termudah jika gambar tersebut ditujukan untuk dokumen teks atau slide presentasi. Hanya dengan memotong bagian yang tidak diinginkan dan simpan dokumen, pengguna dapat mengedit gambar tersebut.
Tetapi, itu hanya mengubah bagaimana gambar muncul di badan dokumen. Namun gambar asli tetap utuh. Untuk melihat bagian yang tersembunyi, cukup memilih gambar dan pilih Crop tool pada tab Format.
Meski begitu, pengguna dapat menghapus secara permanen bagian-bagian dari suatu gambar dalam dokumen dengan menggunakan tombol Compress Pictures pada tab Format yang sama. Klik dan pastikan bahwa kotak Delete cropped areas of pictures telah dipilih.
2. Data yang semi transparan
Pengguna iOS bisanya menggunakan fitur Markup untuk mengedit gambar sebelum mengirimnya ke orang lain. Tetapi sayangnya, pena dan alat penyorot menggambar garis secara semi transparan.
Mungkin pengguna berpikir bisa menutupi informasi dengan melakukan coretan di atas teks beberapa kali. Tetapi jika pengguna mencoba mengulik tingkat kecerahan, kontras, dan pengaturan gambar lainnya pada ponsel, pengguna dapat dengan cepat menemukan data yang disamarkan.
Baca Juga: Pembobol Data Denny Siregar Bekerja di Telkomsel
Pengguna sebaiknya memastikan menggunakan alat buram 100 persen untuk menyembunyikan data pada gambar.
3. Jangan gunakan lapisan tersembunyi yang terpisah
Untuk menghindari kehilangan informasi rahasa dalam suatu gambar sepenuhnya, editor grafis dapat menyimpannya dalam lapisan tersembunyi yang terpisah. Ini adalah solusi yang nyaman, namun memposting gambar dengan lapisan tersembunyi secara online bukanlah ide yang bagus, terutama jika itu dalam format PNG.
Saat menyimpan gambar sebagai file PNG, editor foto menggabungkan lapisan-lapisan sehingga itu tidak dapat di-unglued. Namun, informasi di lapisan tersembunyi tidak pergi ke mana pun, itu tetap berada di dalam file.
Sementara sebagian besar program tidak menampilkannya, dalam aplikasi tertentu seperti darktable, hanya dengan membuka gambar, itu dapat mengungkapkan seluruh lapisan tersembunyi tanpa overlay.
4. Reversible filtering
Filter gambar yang mendistorsi gambar juga dapat mengungkapkan hal yang disembunyikan. Beberapa memindahkan piksel tanpa menghapusnya dan memungkinkan untuk menaruhnya kembali di tempat asal dan memperlihatkan gambar aslinya.
Fitur filter ini berhasil membantu polisi menahan seorang tersangka pedofil dari Kanada. Pelaku mengunggah foto korban secara online di mana wajahnya sendiri terdistorsi menggunakan efek swirling.
Ilmuwan komputer dapat melepaskan gambar untuk mencari tahu seperti apa wajahnya. Dan hal itu juga bisa dilakukan pelaku kejahatan siber untuk mengungkap rahasia pengguna.
Dari berbagai metode distorsi gambar, blur dan pixelisasi, dianggap yang paling dapat diandalkan. Namun, teknologi pembelajaran mesin berkembang lebih baik dalam mengenali gambar bahkan jika telah dikaburkan (blur) dan pixelisasi.
Jika pengguna memecah gambar menjadi piksel yang sangat kecil dan menganggap rahasia pengguna aman, itu belum sepenuhnya benar. Cara termudah untuk mengungkapkannya adalah dengan memperkecil tampilan sehingga piksel mulai bergabing kembali.
5. Tidak tersembunyi sama sekali
Terakhir, data rahasia dapat diketahui secara umum jika pengguna meninggalkan informasi yang memaparkannya. Pada dasarnya, gambar bukan satu-satunya hal yang dapat mengungkapkan rahasia, metadata file juga demikian.
Untuk gambar, biasanya dapat menyebarkan informasi tentang waktu dan tempat gambar itu diambil, tetapi dalam beberapa kasus, metadata menyertakan thumbnail dari gambar asli yang menunjukkan tampilannya sebelum diperbaiki.
Jadi, sebelum membagikan gambar di mana pun, hapus metadata terlebih dahulu. Ada banyak aplikasi dan program seluler untuk dekstop yang akan membersihkan gambar dari informasi yang tidak diinginkan.
Bagi pengguna Windows, pengguna dapat menghapus metada gambar tanpa perangkat lunak tambahan. Caranya, klik kanan pada file > Properti > klik tab Details > klik Remove Properties and Personal Information > pilih apakah pengguna ingin menghapus metadata secara permanen atau membuat salinan file.
Berita Terkait
-
Data Pribadi Pengguna Tokopedia Bocor, Polisi Periksa Petugas Keamanan IT
-
Telkomsel Digugat Rp 15 Triliun, Arief Poyuono: Pembelajaran Bagi Operator
-
Dituding Terlibat Pembobolan Data Denny Siregar, Haikal Hassan Buka Suara
-
Wadidaw, LinkedIn Dituduh Memata-Matai Pengguna Apple
-
Pembobol Data Denny Siregar Bekerja di Telkomsel
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026
-
Metroid Prime 4: Beyond Siap Dirilis Akhir Tahun Ini
-
Penampakan Xiaomi 15T Beredar: Dapur Pacu Sama POCO X7 Pro, Pakai Kamera Leica