Suara.com - Sebagai perusahaan dengan keuntungan bersih tertinggi saat ini, berapa gaji karyawan dan petinggi Nintendo Jepang? Apakah fantastis?
Gaji karyawan dan tiga petinggi perusahaan asal Jepang ini tertuang dalam laporan keuangan perusahaan April 2019 hingga Maret 2020.
Nintendo mempekerjakan 2.395 karyawan, yang rata-rata mereka berusia 39,2 tahun. Dan rata-rata telah bekerja di perusahaan tersebut selama 13,9 tahun.
Dikutip HiTekno.com dari Gamerant, rata-rata karyawan ini digaji 86.583 dolar AS pertahun. Jika dikonversikan sekitar Rp 1,2 miliar setahun, atau sekitar Rp 105 per bulan.
Namun itu gaji untuk kebanyakan karyawan Nintendo saja. Bagaimana dengan para petingginya? Apakah sebanding dengan petinggi perusahaan game lainnya?
Shuntaro Furukawa, Shigeru Miyamoto, dan Shinya Takahashi merupakan tiga petinggi dan sosok penting dari perusahaan asal Jepang ini.
Ketiganya sosok di balik kesuksesan Nintendo saat ini. Dengan suksesnya perusahaan ini, berapa gaji yang didapatkan mereka?
Dalam laporan disebutkan kalau President Nintendo, Shuntaro Furukawa digaji 258 juta yen Jepang per tahun. Atau sekitar Rp 35,4 miliar per tahun.
Sedangkan Shigeru Miyamoto, digaji 192 juta yen Jepang. Atau jika dikonversikan, pencipta Mario ini mendapatkan sekitar Rp 26 miliar pertahun.
Baca Juga: Dampak Pandemi, Pembukaan Super Nintendo World Ditunda
Lalu ada Shinya Takahashi yang juga petinggi Nintendo, mendapatkan gaji 132 juta yen Jepang atau sekitar Rp 18 miliar per tahun.
Gaji para petinggi Nintendo ini nampak masih jauh dibanding bos-bos perusahaan game barat. Bahkan tidak apa apa jika dibanding perusahaan seperti Activison dan EA.
Dikutip HiTekno.com dari vg247, gaji Bobby Kotick selaku CEO Activision sebesar 28,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 419 miliar setahun.
Sedangkan CEO EA, Andrew Wilson mendapatkan gaji 35,7 juta dolar AS atau sekitar Rp 521 miliar per tahun. Nominal ini 371 kali dari rata-rata karyawannya.
Gaji dari ketiga petinggi Nintendo jika digabungkan saja belum sampai setengah gaji CEO Activision maupun EA. Segitu jauhnya perbedaan gaji mereka.
Itulah gaji karyawan dan tiga petinggi Nintendo dibandingkan para pesaingnya. Padahal keuntungan bersih perusahaan Jepang ini jauh melebihi perusahaan game barat. [HiTekno.com]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 16 Desember 2025: Trik Spin Titan Scar dan Skin Salju Gratis
-
29 Kode Redeem FC Mobile 16 Desember 2025: Klaim Desailly Gratis dan Paket Record Breaker
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!