Suara.com - NASA segera meluncurkan penjelajah Mars baru bernama Perseverance pada 30 Juli 2020. Selain ditugaskan mencari tanda-tanda kehidupan, menyelidiki geologi lingkungan Mars, dan menilai kelayakhunian masa lalu Mars, penjelajah itu juga dibekali dua mikrofon untuk menangkap audio dari planet tersebut.
Untuk pertama kalinya, penjelajah Mars dibekali dua mikrofon yang akan merekam suara dari lingkungan Mars dan menghasilkan soundscape. Penggunaannya mencakup hal yang luas, mulai dari membantu para ilmuwan untuk menentukan komposisi batuan dengan suara letupan di Mars hingga membantu pemeliharaan pada instrumen penjelajah.
Perjalanan untuk menempatkan mikrofon di penjelajah Mars tidak mudah. Setidaknya tiga upaya telah dilakukan sejak 1999 untuk mengirim mikrofon ke Mars, tetapi tidak ada yang berhasil.
Namun, mikrofon yang ditanamkan ke dalam Perseverance belum banyak berubah sejak pertama kali dirancang untuk Mars Polar Lander milik NASA dengan berat sekitar 30 gram.
"Saya memiliki harapan yang sama untuk misi ini dengan Mars Polar Lander. Tidak ada yang berubah bagi saya dalam hal itu karena setiap kali kita melihat gambar pertama atau data pertama dari misi apapun, itu selalu menyenangkan. Menunggu suara pertama dari Mars akan sama mengasyikkannya," kata Louis Friedman, salah satu pendiri Planetary Society dan tim dibalik Mars Microphone, seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (28/7/2020).
Terlepas dari pepatah lama yang menyebut di luar angkasa tidak ada yang bisa mendengar suara, sentimen tersebut tidak sepenuhnya benar. Suara adalah gelombang mekanis yang membutuhkan media untuk melakukan perjalanan.
Namun, meskipun ruangnya sangat kosong, ini bukan ruang hampa. Masih ada partikel yang tersebar di sekitar luar angkasa yang dapat mengirimkan gelombang suara, terutama di daerah yang lebih padat di sekitar planet.
Di permukaan Mars, tekanan atmosfer sangat kecil, kurang dari 1 persen tekanan permukaan laut Bumi. Pada tekanan seperti itu, sinyal akustik dalam rentang frekuensi pendengaran manusia dapat dideteksi. Karena itu, para ilmuwan sangat menantikan suara dari Mars yang akan dikirim oleh Perseverance dalam misi baru ini.
Baca Juga: Mirip Kolam Marshmallow, Begini Penampakan Kawah di Planet Mars
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag