Ilmuwan Rusia mengatakan, vaksin ini cepat dikembangkan karena merupakan versi modifikasi dari yang sudah dibuat untuk memerangi penyakit lain. Itulah pendekatan yang diambil di banyak negara lain dan oleh perusahaan lain.
Khususnya, Moderna, yang vaksinnya didukung oleh pemerintah AS dan yang memulai pengujian Tahap 3 hari Senin, telah membangun vaksin Covid-19 dengan mengandalkan vaksin yang telah dikembangkannya untuk virus terkait, MERS. Sementara ini telah mempercepat proses pengembangan, regulator AS dan Eropa membutuhkan uji keamanan dan kemanjuran yang lengkap untuk vaksin.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa tentara bertugas sebagai sukarelawan dalam pengadilan manusia.
Vaksin ini menggunakan vektor adenovirus manusia yang telah dibuat lebih lemah sehingga tidak mereplikasi dalam tubuh. Tidak seperti kebanyakan vaksin dalam pengembangan, vaksin ini bergantung pada dua vektor, bukan satu, dan pasien akan menerima suntikan pendorong kedua.
Pejabat mengatakan data ilmiah mereka saat ini, sedang dikompilasi dan akan tersedia untuk peer review dan publikasi pada awal Agustus.
"Rusia memperkuat posisi kepemimpinannya dalam pengembangan vaksin dan platform vaksin Ebola dan MERS yang telah terbukti untuk membawa solusi pertama yang aman dan efisien untuk masalah terbesar dunia," Dmitriev mengatakan kepada CNN sebelumnya.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan tidak ada vaksin yang disetujui untuk MERS.
Berita Terkait
-
WHO: Kita Harus Belajar Hidup Berasama Virus Corona Covid-19
-
Peneliti Rusia Ungkap Virus Covid-19 dapat Terbunuh di Air Mendidih
-
Ilmuwan Amerika Sebar Resep Vaksin Covid-19, Pengguna Diminta Racik Sendiri
-
Ilmuwan Amerika Racik Vaksin Covid-19 Sendiri, Langsung Dipakai ke Tubuh
-
Pakar Jerman Sebut Vaksin Covid-19 Tak Bakal Tersedia Sampai Tahun Depan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
Terkini
-
Kenapa Anak Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Mendadak Viral?
-
Nadiem Makarim Terseret Kasus Korupsi, Ini Kelebihan dan Kekurangan Laptop Chromebook
-
Gak Sampe 1 Menit! Prompt dan Cara Membuat Gantungan Kunci AI di Gemini
-
11 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 September: Klaim Icon dan Player 108-111
-
Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Viral, Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
Bocoran 20 Prompt ChatGPT Ampuh untuk Produktivitas, Kerja Jadi Anti Ribet!
-
43 Kode Redeem FF Terbaru 9 September: Raih MP40 Cobra, Skin SG2, dan Gloo Wall
-
Bocoran Apple: iPhone 17 Air, Apple Watch SE 3, dan Kapasitas Baterai Besar!
-
Fitur My Package di Aplikasi myXL, Jangan Khawatir Kuota Hangus
-
Raih CREST Pathway+, Ini Dia Jagoan Keamanan Siber di Indonesia