Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendukung Microsoft untuk mengakuisisi aplikasi TikTok yang saat ini sedang dilanda polemik.
Dalam sebuah pembicaraan yang berlangsung Minggu (2/8/2020), orang nomor satu di AS itu memberikan tenggang waktu selama 45 hari kepada ByteDance, selaku induk perusahaan TikTok, untuk 'menyerahkan' aplikasi video singkat terpopuler sedunia itu.
Secara terpisah, Microsoft mengaku akan menjalankan misi tersebut dalam waktu yang sudah disiapkan. Konon, perusahaan yang dipimpin oleh Satya Nadella ini, dijadwalkan akan bertemu dengan ByteDance pada 15 September mendatang.
"Selama proses ini, Microsoft berharap untuk melanjutkan dialog dengan Pemerintah Amerika Serikat, termasuk dengan Presiden," tulis Microsoft dalam blog resminya, seperti dikutip dari New York Post, Senin (3/8/2020).
Nantinya, negosiasi antara kedua perusahaan akan diawasi oleh Komite Investasi Asing di Amerika Serikat. Pasalnya, komite tersebut punya kewenangan untuk memblokir atau mengesahkan perjanjian bisnis apa pun.
Sebelumnya, TikTok telah menjadi subyek pengawasan dari pejabat publik AS atas kekhawatiran pemerintah China, yang menggunakan aplikasi tersebut untuk menyerap informasi terkait data pengguna.
Pekan lalu, Trump sempat mengungkapkan rencananya untuk melarang operasional aplikasi TikTok di wilayah teritorial AS.
"Sejauh ini, kami melarang mereka (TikTok) dari Amerika Serikat," ujarnya.
Meski begitu, TikTok menegaskan, tidak pernah memberikan data pengguna ke China dan tidak akan melakukan permintaan tersebut.
Baca Juga: Gadis Ini Temukan Ibunya yang Sudah Meninggal di Google Maps
"Tidak ada prioritas yang lebih tinggi daripada menawarkan pengalaman aplikasi yang aman dan melindungi privasi pengguna kami," ujar juru bicara TikTok.
Terkait pembelian TikTok, Microsoft mengatakan dalam blog perusahaan bahwa proposal akuisisi juga mencakup pembelian layanan TikTok di luar AS, seperti Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Usai Debut di China, Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Bakal Masuk ke Indonesia
-
Pemegang Saham Setujui Akuisisi Electronic Arts oleh Arab Saudi Senilai Ratusan Triliun
-
35 Kode Redeem FF 26 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Fitur Mancing
-
25 Kode Redeem FC Mobile 26 Desember 2025: Sikat 5.000 Gems di Tantangan Beku Fase 2
-
Spesifikasi POCO F8 Pro: Andalkan Snapdragon 8 Elite, RAM 12 GB, dan Audio Bose
-
POCO M8 5G Muncul di Toko Online, Siap Dipasarkan di India dan Indonesia
-
Mantan Petinggi Rockstar Bocorkan Ide Game 'GTA Tokyo', Endingnya Tak Terwujud
-
Siap Guncang Pasar! iQOO Z11 Turbo Bocorkan Desain Mewah dan Performa Monster Snapdragon 8 Gen 5
-
Bocoran Harga Realme 16 Pro Plus Bikin Heboh: Siap Naik Kelas ke Segmen Flagship di Awal 2026?
-
Bocoran Harga iQOO Z11 Turbo, HP Gaming Menengah Spek Dewa