Suara.com - Perasaan warganet satu ini berkecamuk kala membuka aplikasi Google Maps. Betapa tidak, di dalam peta digital itu ia melihat sosok ibunya yang telah meninggal 4 tahun lalu.
Warganet dengan akun @lediaelan itu kemudian mengunggah foto ibunya yang terekam Google Maps ke sosial media TikTok.
Mulanya, ia membuka aplikasi Google Maps untuk melihat rumah lamanya. Namun ada sosok yang begitu ia kenal sedang terekam di dalam peta itu.
"Jadi tadi aku iseng-iseng nyari rumah aku di Maps karena banyak yang kometar mau lihat rumah aku sebelum ditinggalin, Kaget banget lihat mama lagi jalan," tulis @lediaelan dalam unggahannya.
Ia menceritakan bahwa sosok ibunya yang tampak di dalam Google Maps jauh lebih bugar dari saat terakhir ia bertemu dengannya.
"Mama aku meninggal 4 tahun yang lalu. Tapi, di Google Maps mama terlihat sangat sehat," imbuhnya.
Ia tak menyangka jika teknologi peta digital itu mempertemukannya dengan sosok ibu yang bertahun-tahun ia rindukan. Gadis itu mengaku tak memiliki banyak foto ibunya lantaran ponselnya hilang.
"Terima kasih Google Maps. Aku enggak banyak foto mama karena HP aku yang dulu hilang," tulis gadis itu lagi
Unggahan TikTok itu menyita perhatian warganet. Video singkat itu telah disukai oleh lebih dari 302 ribu kali dan dibanjiri lebih dari 1500 ribu kali.
Baca Juga: Parodikan Allah dan Malaikat Demi Konten, Pengguna TikTok Dikecam
"Rindu yang paling menyakitkan adaah rindu kepada seseorang yang telah tiada. Alfatihah untuk mamahmu dan mamahku," komentar seorang warganet.
Tak sedikit pula warganet yang terinspirasi untuk menemukan seseorang yang telah meninggal lewat Google Maps.
"Gara-gara video ini gue langsung cek Google Map, dan ternyata ada almarhum bokap gue juga di Google Map. Rindu ya," tulis warganet.
"Sama kayak aku, saking kangennya sama almarhumah mama, aku sampai nyari rumah aku di Google Maps. Cuma lihat baju mama di jemuran aja udah seneng banget," imbuh warganet lain.
"Seketika merinding, semangat terus ya. Mama kamu pasti bangga sama kamu," tulis warganet.
Berita Terkait
-
Parodikan Allah dan Malaikat Demi Konten, Pengguna TikTok Dikecam
-
Dibungkus Mirip Es di Plastik, Warganet Bingung Cara Makan Nasi Kucing Ini
-
Kaesang Unggah Foto Botol Saus di Istana, Warganet Malah Curigai Hal Ini
-
Kocak! Video Ini Ungkap Beda Ibu-ibu Bule saat Simpan Es Krim di Kulkas
-
Awalnya Berbentuk Bulat, Wujud Cimol Kesurupan Ini Endingnya Bikin Ngakak
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?