Suara.com - Perhatian dunia mulai kemarin, Selasa (4/8/2020) hingga kini tertuju pada ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon. Dugaan adalah berasal dari amonium nitrat dari sebuah gudang penyimpanan.
Mengapa amonium nitrat bisa menghasilkan daya ledak layaknya sebuah bom?
Luthfan Irfana, Dosen Kimia Organik dari Departemen Kimia FMIPA IPB angkat bicara. Amonium nitrat, yang memiliki ikatan kimia NH4NO3 biasa ditemukan pada pupuk, dengan dengan rating NPK 34-0-0 (34% nitrogen).
Ketika dipanaskan, amonium nitrat akan terurai menjadi gas dinitrogen monoksida N2O dan uap air H2O. Namun ledakan bisa saja terjadi jika ada peningkatan volume produksi gas secara tiba-tiba.
"Ketika dipanaskan dengan cepat dapat menghasilkan ledakan (peningkatan volume produk gas yang tiba-tiba) karena dihasilkan lebih banyak gas yaitu gas nitrogen N2, oksigen O2, dan uap air H2O. Jadi ini adalah material yang eksplosif. It is an explosive material," kata Luthfan Irfana ketika dihubungi Suara.com pada Rabu (5/8/2020).
Terkait penyebab ledakan amonium nitrat, ia melihat ada dua kemungkinan. Pertama karena shock dari ledakan bahan lain. Jika ledakan bahan lain ini kontak dengan amonium nitrat, maka bisa memicu ledakan amonium nitrat. Kedua karena api, kebakaran, atau panas.
Namun untuk kasus ledakan di Lebanon, faktor suhu kemungkinan besar bukan pemicu ledakan tersebut.
"Amonium nitrat akan terdekomposisi mulai suhu 210 derajat Celsius. Apakah suhu Beirut sampai 210 derajat Celsius? Saya rasa tidak ya," imbuhnya.
Kemungkinan, sambung Lutfhan Irfana, ada zat lainnya yang bertindak sebagai katalis yang memicu adanya ledakan.
Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Beirut Kekuatannya Setara Gempa 3,5 SR
"Amonium nitrat murni itu stabil sehingga sebetulnya sulit untuk disulut. Jika sumber api kebakaran tadi dipadamkan atau dijauhkan dari amonium nitrat maka dekomposisinya bisa berhenti sendiri dan ledakan bisa dihindarkan," ujarnya.
"Namun jika dalam reaksi tersebut ada zat lain yg bertindak sebagai katalis atau yg lebih sering ada kontaminasi bahan bakar misalnya minyak, maka ledakan bisa tak terhindarkan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Sumardji Mundur dari Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Atalia Gugat Ridwan Kamil, Ini 8 Alasan Syar'i yang Membuat Istri Boleh Minta Cerai
-
Alasan El Rumi Mantap Nikahi Syifa Hadju Bikin Surya Insomnia Takjub
-
Dahlia Poland Ceraikan Fandy Christian Bukan karena Capek Diselingkuhi: Sudah Gak Sehat Saja
-
Rahasiakan Alasan Cerai, Andre Taulany Sepakat Tak Timbulkan Huru-hara?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia