Suara.com - Vendor HP asal China, Huawei disebut-sebut memutuskan untuk menghentikan produksi chipset Kirin dari keluarganya. Proses penghentian produksi ini akan dimulai pada September 2020 mendatang.
Setelah bertahun-tahun akhirnya Huawei memutuskan untuk menghentikan produksi chipset yang telah menjadi andalan keluarganya ini.
Mengutip dari The Verge, rencana Huawei untuk berhenti memproduksi chipset Kirin ini diungkap oleh majalah keuangan, Caixin pada beberapa hari yang lalu. Menurut Caixin, rencana stop produksi ini diakibatkan karena tekanan kuat dari pihak Amerika Serikat.
Seperti yang diketahui, Huawei menjadi salah satu brand HP yang masuk dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat pada akhir 2019 lalu. Alhasil, perusahaan HP asal China ini tidak lagi mendapat akses Google.
Mengenai hal ini, diungkap oleh CEO Unit Bisnis Konsumen Huawei, Richard Yu, hal ini adalah benar. Pasalnya, serangan Amerika Serikat terhadap pemasok Huawei yang membuat chip HiSilicon ini cukup kuat hingga mempengaruhi banyak aspek.
Hubungan tidak baik antara Amerika Serikat dan China ini membuat tekanan besar bagi Huawei dengan tuduhan menjadi mata-mata China untuk Amerika Serikat. Walaupun begitu, hal ini sudah dibantah dengan telak oleh Huawei.
Tekanan untuk Huawei semakin besar dengan munculnya kampanye anti China yang berujung ekstradisi kepala keuangan Huawei dari Kanada. Sedikit informasi, kepala keuangan Huawei merupakan anak perempuan CEO dan pendiri Huawei, Ren Zhenfeng.
Yang terbaru, tekanan tersebut datang dari Departemen Perdagangan Amerika Serikat yang mewajibkan pemasok perangkat lunak dan peralatan manufaktur untuk tidak berbisnis dengan Huawei tanpa lisensi.
Keputusan satu ini cukup berpengaruh pada Huawei yang langsung otomatis terkendala pemasok pembuat chipset anyanya. Apalagi untuk membuat Kirin, Huawei menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan besar asal Amerika Serikat.
Baca Juga: EKSKLUSIF: Cerita Joey Alexander dan Musik Jazz Amerika (Part 3-Habis)
Cukup mengejutkan, kabar ini jelas saja menjadi kabar duka untuk pengguna Huawei pada umumnya. Tidak diketahui dengan pasti mengenai apa yang akan Huawei lakukan usai memutuskan untuk berhenti memproduksi chipset Kirin ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Daftar Harga Laptop Polytron Terbaru: Merek 'Underdog' Banyak Keunggulan, Mulai Rp5 Juta
-
3 Rekomendasi HP Tahan Banting dan Anti Air Murah 2025, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
-
Xiaomi 16 Pro Jadi HP Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Rilis Akhir September 2025
-
7 Cara Edit Foto Miniatur 3D Pakai AI yang Viral, Lengkap dengan Tips untuk Hasil Maksimal!
-
Deretan HP Android Flagship dengan Performa Paling Kencang Versi AnTuTu, Tak Ada Samsung?
-
Poster Resmi Beredar, Xiaomi 15T Segera Debut pada September 2025
-
Spesifikasi Infinix XPAD 20 Pro: Tablet Murah Ini Usung Layar Luas dan Bodi Tipis
-
Tips Membersihkan Jamur di Layar HP: Aman, Mudah, dan Ampuh
-
HP Murah Redmi 15R 5G Siap Debut, Bawa RAM 12 GB
-
Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini