Suara.com - Michael Cohen, mantan pengacara pribadi Presiden AS Donald Trump, pada hari Kamis berjanji untuk menunjukkan kecurangan Trump di pemilu 2016 dengan bantuan Rusia.
Menyadur US News, Jumat (14/8/2020) Cohen akan membuktikan kecurangan Donald Trump di bukunya mendatang yang berjudul "Disloyal, A Memoir"
"Trump curang dalam pemilu, dengan tipu muslihat Rusia, seperti yang akan Anda temukan di halaman-halaman ini, karena melakukan apa saja - dan maksud saya apa pun - untuk 'menang' selalu menjadi model bisnis dan cara hidupnya," tulis Cohen di kata pengantar bukunya, yang dipublikasikan secara online pada hari Kamis.
Kata pengantar dengan 3.700 kata tersebut tidak mengungkapkan sesuatu yang baru tentang campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016, dan tidak jelas apakah buku itu akan menjelaskannya.
Mantan Penasihat Khusus Robert Mueller tahun lalu menyimpulkan bahwa Rusia melakukan kampanye besar untuk membantu Trump meraih kemenangan pada tahun 2016.
Mueller tidak menemukan bukti konspirasi kriminal antara kampanye Trump dan Rusia, tetapi dia merinci kontak ekstensif antara kampanye dan operasi Rusia.
Cohen bekerja untuk Donald Trump selama bertahun-tahun sebelum berbalik melawannya, secara terbuka dalam kesaksian di depan Kongres tahun lalu sebelum pemakzulan Trump.
Cohen juga mengatakan dia tahu di mana "kerangka" metafora Donald Trump dikuburkan karena dia menguburkannya.
Juru bicara Gedung Putih Brian Morgenstern menanggapi dengan menyerang kredibilitas Cohen.
Baca Juga: Donald Trump Berulang Kali Sebut Kamala Harris Buruk dan Memuakkan
"Dia dengan mudah berbohong secara rutin tetapi mengharapkan orang-orang untuk mempercayainya sekarang sehingga dia dapat menghasilkan uang dari penjualan bukunya," kata Morgenstern
"Sangat disayangkan bahwa media mengeksploitasi orang yang sedih dan putus asa ini untuk menyerang Presiden Trump," sambung Morgenstern.
Trump menyebut Cohen "tikus" dan pembohong, dan Cohen mengatakan dia menghadapi ancaman pembunuhan berulang kali dari pendukung Trump.
Mantan pengacara Trump berusia 53 tahun tersebut, menjalani hukuman tiga tahun karena penggelapan pajak, pernyataan palsu dan pelanggaran keuangan kampanye.
Kasus terbaru Cohen terkait penyuapan untuk membungkam perempuan yang diduga berselingkuh dengan Trump sebelum pemilihan presiden 2016.
Cohen dibebaskan ke tahanan rumah pada Mei karena risiko tertular Covid-19 di penjara, tetapi kemudian ditahan lagi bulan lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya