Suara.com - NASA sedang bekerja keras untuk mengisolasi kebocoran udara kecil di di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Badan antariksa Amerika Serikat itu mengirimkan astronot Chris Cassidy, kosmonot Ivan Vagner, dan Anatoly Ivanishin untuk memperbaiki Zvezda Rusia, salah satu modul yang menjadi sumber kebocoran udara.
"Sejak September 2019, para ahli telah melacak adanya penurunan yang sangat lambat dalam tekanan udara di Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan mencoba mengidentifikasi sumbernya," kata juru bicara NASA kepada seperti dilansir dari New York Post, Minggu (23/8/2020).
Meski begitu, NASA menyatakan bahwa masalah ini tidak berdampak pada suplai oksigen di ISS, karena modul yang mengalami kerusakan terpisah dengan ruangan para astronot.
"Tingkat kebocoran telah sedikit meningkat sejak pengukuran awal yang dilakukan pada September 2019, tetapi masih dalam tahap kecil dan tidak menimbulkan bahaya langsung bagi awak atau keberlangsungan stasiun luar angkasa," imbuhnya.
NASA dan mitra internasionalnya memiliki akses untuk memantau tekanan udara di setiap modul dengan hati-hati, tambah juru bicara tersebut.
"Semua palka stasiun luar angkasa akan ditutup pada akhir pekan ini sehingga pengontrol misi dapat dengan hati-hati memantau tekanan udara di setiap modul," sambung juru bicara NASA.
“Tes tersebut tidak memberikan risiko keamanan bagi kru. Pengujian harus menentukan modul mana yang mengalami anomali. Para ahli dari AS dan Rusia mengharapkan hasil tes awal akan tersedia pada akhir pekan depan," pungkasnya.
Baca Juga: Ilmuwan Warga Temukan 95 Katai Cokelat di Dekat Matahari
Berita Terkait
-
Kelak di Masa Depan, Gua di Mars dan Bulan Bisa Jadi Rumah Manusia
-
Berhasil, NASA Nyalakan Helikopter Mars di Luar Angkasa Pertama Kali
-
Rayakan Ulang Tahun Pengorbit Mars, NASA Bagikan Penampakan Cantik
-
NASA Petakan Kerusakan Ledakan Beirut dari Luar Angkasa
-
Astronom Temukan Samudera Tersembunyi di Planet Kerdil Ceres
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong
-
Diskon Akhir Tahun Steam Kapan Mulai? Ini Jadwal Winter Sale 2025 dan Prediksi Promo Game
-
Komdigi Kirim Bantuan Starlink ke Wilayah Bencana Aceh, Pemulihan BTS Terus Dipercepat
-
5 Rekomendasi Holder HP Anti-Air Terbaik untuk Ojol, Harga Murah dan Awet
-
Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan Net5.5G Resmi Diluncurkan, Ini Strategi Internet Masa Depan
-
Cara Buat Discord Checkpoint 2025, Mirip Spotify Wrapped Versi Komunitas Digital
-
Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua