Suara.com - Tidak hanya manusia berisiko terinfeksi virus Corona (Covid-19). Penelitian baru telah menentukan spesies hewan mana saja yang mungkin paling rentan.
Para ilmuwan di UC Davis, California, mempelajari genom dari 410 spesies vebrata yang berbeda, termasuk burung, ikan, amfibi, reptil, dan mamalia, dan menemukan bahwa berbagai hewan berpotensi rentan terhadap beberapa jenis infeksi Covid-19.
Berdasarkan penelitian tersebut, hewan yang paling rentan adalah anggota keluarga primata yang lebih luas, termasuk gorila, orangutan Sumatera, bonobo, dan simpanse.
Sementara hewan yang dianggap berisiko tinggi mencakup berbagai mamalia, seperti paus beluga, narwhal, paus minke, rusa kutub, trenggiling raksasa, hamster China, orca, dan lumba-lumba hidung botol.
Sedangkan hewan yang dianggap berisiko sedang mencakup domba, bison Amerika, lembu liar, jerapah, jaguar, macan tutul, harimau Siberia, cheetah, kucing, dan hewan ternak seperti sapi.
Dalam daftar hewan berisiko rendah termasuk beruang grizzly, beruang kutub, anjing, badak, kuda, gajah Afrika, babi, dan tapir.
Terakhir, daftar hewan berisiko sangat rendah mencakup tikus rumah, burung gagak Amerika, buaya Amerika, dan singa laut California.
Paling mengkhawatirkan adalah sekitar 40 persen spesies yang berpotensi rentan terhadap Covid-19 terancam punah.
Sangat mungkin untuk memperkirakan seberapa rentan hewan terhadap Covid-19 dengan melihat reseptor protein yang ditemukan di beberapa sel hewan-hewan tersebut.
Baca Juga: Makin Kreatif, Kini Ada Lomba Sambil Berdonasi APD Untuk Tenaga Medis
Virus Corona membobol sel manusia dengan menggunakan protein lonjakan (spike protein) sendiri untuk menempel pada protein tertentu yang dikenal sebagai ACE2.
Protein ACE2, yang ditemukan di permukaan berbagai jenis sel manusia, terdiri dari 25 urutan asam amino (bahan penyusun protein).
Jika sel hewan memiliki protein yang mempunyai urutan asam amino serupa, maka wajar untuk mengasumsikan bahwa hewan-hewan itu akan rentan terhadap lonjakan protein Covid-19 dan rentan terhadap infeksi.
"Hewan dengan 25 residu asam amino yang cocok dengan protein manusia diperkirakan berada pada risiko tertinggi untuk tertular Covid-19 melalui ACE2. Risiko ini diperkirakan akan menurun jika residu pengikat ACE2 spesies berbeda dari manusia," kata Joana Damas, penulis utama penelitian dari UC Davis, seperti dikutip IFL Science, Rabu (26/8/2020).
Namun, masih belum jelas apa sebenarnya kerentanan terhadap Covid-19 ini. Misalnya, kecenderungan yang lebih rendah untuk mengikat mungkin dapat berarti kecenderungan infeksi yang lebih rendah.
Di sisi lain, ini bisa menunjukkan kemampuan yang lebih rendah untuk penyebaran infeksi pada hewan atau antar hewan setelah terbentuk.
Berita Terkait
-
Studi: Infeksi Virus Corona Menyebar dalam 5 Hingga 50 Menit di Ruangan!
-
Tutup Kloset Toilet Sebelum Disiram Bisa Cegah Infeksi Covid-19?
-
Enggan Pakai Masker, Penumpang Akan Ditolak Naik Pesawat
-
9 Cara Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Pandemi Covid-19
-
Tujuh Provinsi Laporkan Zero Kasus Infeksi Covid-19, Mana Saja?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari