Suara.com - Day 2 Week 3 MPL Indonesia Season 6 menghadirkan pertandingan unik pada laga Bigetron vs EVOS. Sang Robot berhasil mengalahkan Macan Putih dengan META Diggie Feeder.
BTR tampil apik karena merebut poin penuh dengan kemenangan 2 vs 0. Ini berarti kekalahan kedua EVOS di Week 3 setelah mereka dikandaskan juga oleh ONIC pada pertandingan sebelumnya.
Hal menarik pada laga ini adalah kedua tim menggunakan strategi Diggie Feeder.
Hero Support yang bisa berubah menjadi telur tersebut digunakan untuk mengganggu Core dari lawan. Itu membuat Diggie bisa memberi vision keberadaan hero core, mengganggu farming, berkontribusi untuk ganking dan menciptakan ruang agar rekan setim bisa farming secara maksimal.
Sesuai dengan namanya, Diggie berfungsi sebagai Feeder untuk menjalankan peran di atas.
Pada pertandingan kali ini, EVOS Legends sepertinya gagal menggunakan META Diggie Feeder sementara BTR justru tampil sempurna saat memakainya.
Susunan pemain serta hero yang dipilih oleh EVOS pada game pertama adalah REKT (YSS), Pendragon (Esmeralda), Wannn (Aldous), Bajan (Diggie), dan Rexxy (Selena).
Sementara susunan pemain serta hero yang dipilih oleh BTR pada game kedua adalah Branz (Claude), Bravo (Hilda), Taka (Uranus), Kyy (Chou) dan Renbo (Chang'e).
Tak butuh waktu lama, BTR hanya perlu 11 menit saja untuk mengandaskan EVOS Legends.
Baca Juga: Duel Panas, ONIC Kandaskan EVOS dengan Skor Meyakinkan
Permainan apik dari Branz (Claude) dan juga Bravo (Hilda) serta Renbo (Chang'e) mengantarkan Sang Robot menghempaskan Macan Putih dengan skor kill 29 vs 7.
Pada game kedua, giliran Bigetron Alpha yang memakai strategi Diggie Feeder. Berbeda dengan EVOS, kali ini Bigetron dapat menggunakannya dengan baik. BTR Kyy menggunakan Diggie dan mendapatkan total 22 Death.
Sama seperti game pertama, BTR Branz tampil apik saat menggunakan hero Marskman dengan perolehan 8 Kill dan 2 Assist.
Pada menit ke 13, Bigetron mengakhiri perlawan EVOS Legends dengan skor 14 vs 24. BTR kalah dalam jumlah Kill karena mereka dengan sengaja membuat Diggie mati lebih dari 20 kali.
Saat sesi wawancara, BTR Agee (Steven Age) selaku pelatih dari Bigetron mengungkapkan bahwa timnya memang sengaja memakai META Diggie Feeder untuk mengalahkan EVOS.
Ia menjelaskan bahwa kunci kemenangan BTR ada pada matinya hero Core lawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh