Suara.com - Facebook menuntut banyak pengembang di Inggris dan Amerika Serikat karena melanggar kebijakannya, dengan menjual 'like' dengan akun palsu di Instagram.
Facebook menuding bahwa salah satu pengembang digital, Nikolay Holper, mengoperasikan "layanan akun palsu" yang dikenal sebagai Nakrutka, seperti yang dituduhkan Facebook dalam sebuah pernyataan.
“Dia menggunakan berbagai situs web untuk menjual layanan akun palsu kepada pengguna Instagram. Kami sebelumnya menonaktifkan akun yang terkait dengan Holper dan layanannya, secara resmi memperingatkannya bahwa dia melanggar persyaratan kami, dan kami telah mengirimkan surat penghentian," terang juru bicara Facebook, seperti dikutip dari Independent, Minggu (30/8/2020).
Sialnya, Holper juga diciduk Facebook memliki lebih dari situs web penjual akun palsu yang kerap memberikan like untuk meningkatkan popularitas sebuah akun Instagram.
Selain Nakrutka.cc, mereka juga mengoperasikan laman Instagram.by. Situs-situs ini memungkinkan pengguna Instagram untuk membeli pengikut, suka, hingga komentar.
Sementara itu, laporan dari Petapixel menyebut bahwa harga yang dipatok pengembang untuk membeli akun palsu bervariasi, tetapi pembayaran maksimum adalah sekitar 17 poundsterling atau setara Rp 331 ribu per transaksi.
Dalam tuntutannya kepada pengadilan, Facebook juga memberikan barang bukti dan contoh spesifik tentang apa yang ditawarkan layanan Holper.
Hitungan menit, sebuah akun Instagram yang memajang satu postingan berhasil mendapatkan 10.000 suka dan ribuan pengikut baru.
Namun ketika di cek, ribuan followers tersebut merupakan pengguna baru dan belum memposting apapun. Artinya, akun-akun palsu tersebut merupakan bot yang diprogram dan dikendalikan oleh pihak tertentu, dalam hal ini Facebook mencurigai Holper.
Baca Juga: Kucing Mirip Pikachu, Warnanya Berubah Setelah Dioleskan Pasta Kunyit
“Setidaknya lima pengguna Instagram lainnya membeli jasa 'like' dari pihak tergugat di situs yang sama dan memosting foto kambing yang sama di akun Instagram masing-masing,” lanjut Facebook.
“Meskipun akun ini tidak memiliki pengikut dan foto tidak memiliki komentar, foto-foto tersebut menerima antara 3.000 dan 10.000 like hanya dalam beberapa menit saja," imbuhnya.
Dalam gugatannya, Facebook menekan perintah Inggris dan AS untuk membuat undang-undang yang mengatur masalah ini, dengan saran memberikan denda senilai 100 ribu dolar AS atau Rp 1,45 miliar per nama domain yang melanggar.
Selain di Inggris dan AS, transaksi jual beli akun palsu Instagram juga terjadi di Irlandia. Saat ini, perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu juga tengah memperkarakan masalah ini ke meja hijau.
Berita Terkait
-
Dibully Warganet karena Nasi Bungkus, Hansamu Yama: Atlet Juga Manusia
-
Selamat Tinggal Desain Klasik, Nantikan Tampilan Baru Facebook Web
-
Mulai September Tampilan Lama Facebook Akan Lenyap
-
Mendikbud Nadiem Main Instagram Lagi, Langsung Diserbu Protes Siswa
-
Cegah Penggunanya Bagikan Hoaks, Ini Cara Facebook dan Twitter
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026