Suara.com - Program penelitian ilmiah terbesar untuk mencari bukti kehidupan di luar Bumi yang disebut Breakthrough Listen Initiative pada tahun lalu merilis katalog tentang pencarian kecerdasan luar angkasa (SETI). Mencari sinyal radio atau tanda teknologi, kegiatan ini mengamati 1.327 bintang individu yang terletak dalam 160 tahun cahaya dari Bumi. Namun, tim ilmuwan menyadari bahwa katalog ini dapat diperluas tanpa memerlukan pengamatan baru.
Pengamatan radio asli dilakukan dengan Green Bank Telescope (GBT) di West Virginia dan CSIRO Parkes Radio Telescope di Australia. Para ilmuwan dari University of Manchester menemukan bahwa dengan menggabungkan data tadi dan pengamatan dari observatorium Gaia, para ahli bisa meningkatkan jumlah bintang di katalog hampir 220 kali lipat, dari 1.327 bintang yang dianalisis menjadi lebih dari 288.000.
Pencarian teleskop tidak menutupi area yang luas di langit, tetapi setelah para ahli mempertimbangkan seberapa jauh sinyal bisa datang, tim ilmuwan memiliki kedalaman yang cukup banyak. Gaia mengukur jarak hingga hampir 1 miliar bintang sehingga para ilmuwan mencocokkan lokasi ini dengan wilayah yang diselidiki oleh teleskop radio.
Katalog baru telah memperluas jumlah bintang yang dianalisis menjadi total 288.315 bintang dengan jarak hingga 33.000 tahun cahaya. Penetapan ini memungkinkan para ilmuwan untuk menetapkan beberapa nilai yang ketat tentang seberapa umum kehidupan kerakal di luar sana.
"Hasil kami membantu memberikan batasan yang berarti pada prevalensi pemancar yang sebanding dengan apa yang kami sendiri dapat bangun menggunakan teknologi abad ke-21," kata Bart Wlodarczyk-Sroka, penulis utama, seperti dilansir IFL Science pada Sabtu (5/9/2020).
Temuan ini telah dirinci dalam pracetak di ArXiv yang diterima untuk publikasi di Pemberitahuan Bulanan dari Royal Astronomical Society.
Menurut para ahli, penelitian ini menunjukkan nilai penggabungan data dari teleskop yang berbeda. Memperluas pengamatan untuk menjangkau hampir 220 kali lebih banyak bintang akan membutuhkan investasi waktu teleskop yang signifikan.
Dengan memanfaatkan fakta bahwa para ahli telah memiliki pindaian radio bintang di latar belakang target utama dan dengan membaca posisi serta jarak dari katalog Gaia, analisis Bart telah mengekstrak informasi tambahan dari kumpulan data yang ada. Penelitian ini akan membawa para ahli selangkah lebih dekat untuk mengetahui apakah manusia hanya satu-satunya kehidupan di alam semesta ini.
Baca Juga: Best 5 Oto: Elon Musk ke Jerman, Rasi Bintang di New Rolls-Royce Ghost
Berita Terkait
-
Sudah Muncul, Begini Cara Melihat Rasi Bintang Orion di Langit Indonesia
-
Berapa Biaya Nikahan di Hotel The Langham seperti Amanda Manopo dan Kenny Austin?
-
Makin Liar usai 4 Kali Ditangkap, Jejak Sinte dan Sabu 'Dagangan' Ammar Zoni di Penjara!
-
Bukan Sekadar Bintang Cilik, Luna Allegra Makin Buktikan Keseriusannya di Dunia Akting
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Segera Debut, Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap
-
Battlefield 6 Resmi Rilis: Penjualan Tembus Triliunan Rupiah, Diinginkan Jutaan Penggemar
-
Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran iQOO 15 ke Indonesia Makin Dekat
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025: Ada Vector Batik, SG2, dan Hadiah Timnas
-
3 Tagar Trending usai Timnas Indonesia Gagal ke Pildun: Ada #KluivertOut dan #ErickOut
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
-
15 Kode Redeem Mobile Legends Aktif 11 Oktober: Klaim Skin Bruno DJ dan Diamond Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Oktober: Klaim Pemain Timnas dan Hadiah Eksklusif Event National Team
-
25 Kode Redeem FF 11 Oktober 2025: Klaim Skin Timnas dan Hadiah Langka Booyah Day
-
7 Rekomedasi Tablet dengan Fitur NFC, RAM Besar Terbaik di Kelasnya