Suara.com - Game populer PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile, pada pekan ini meluncurkan pembaruan dan peranti untuk mencegah para pemain berlaku curang saat bermain.
"Pengimplementasian peranti ini bertujuan untuk mengatasi berbagai pelaku mencurigakan, seperti berbagai software plug-in, auto-aim, dan kecurangan lainnya. Selain itu kami juga memperbarui sistem pencegahan yang sudah ada," jelas PUBG Mobile dalam siaran persnya.
Salah satu plug-in untuk berbuat curang yang disasar adalah Plug-in Z. Peranti ini bisa digunakan pemain untuk membunuh lawan segera setelah mereka terjun dari udara. PUBG Mobile mengatakan mereka menemukan plug-in tersebut pada Juli dan telah menghukum mereka yang menggunakannya.
Selain itu beberapa HP Android yang sudah dimodifikasi juga bisa menggunakan Plug-in M. Software ini bisa membuat pemain menembak dengan lebih tepat karena bisa menghadirkan pengalaman zero recoil, zero shake screen, auto-aim, fog removal, dan menambah jarak penglihatan.
"Mereka yang menggunakan plug-in ini telah dihukum ban selama 10 tahun," jelas PUBG Mobile.
Ada juga Grass Hack, salah satu jenis kecurangan yang membuat pemain bisa melihat lebih jelas dan terang dalam game PUBG Mobile.
Sebelumnya pada akhir Agustus kemarin PUBG Mobile mengumumkan telah melakukan ban terhadap lebih dari 2,2 juta akun pemain PUBG Mobile yang berlaku curang atau cheater hanya dalam waktu sepekan.
PUBG Mobile juga mengungkap bahwa ada 1,4 juta perangkat bermain yang telah ditandai dan dilarang untuk mengakses game populer tersebut.
Proses ban itu dilakukan hanya dalam tempo satu pekan, antara 20 - 27 Agustus kemarin. Jumlah total akun yang kena ban adalah 2.273.152 dan perangkat yang di-ban permanen sebanyak 1.424.854 buah.
Baca Juga: 118 Aplikasi Berbasis China Termasuk PUBG Mobile Dilarang di India
Dalam cuitannya PUBG Mobile merinci jenis kecurangan yang membuat akun serta gawai itu kena ban. Yang paling populer adalah X-Ray Visions, dengan jumlah pelanggaran mencapai 32 persen. Berikutnya adalah auto aim (27 persen), kemudian speed hack (12 persen), dan sisanya adalah pelanggaran jenis lain (22 persen).
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Rincian Event PUBG Mobile x G-Dragon, Dari Skin hingga Senjata Baru
-
Cara Dapat Skin Kaiju No. 8 PUBG Mobile
-
PUBG Mobile Ikut Viralkan Tradisi Pacu Jalur
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Hitung Kalori Terbakar Paling Akurat, Cocok untuk Pantau Diet
-
Tak Hanya Layar OLED, iPad Mini 8 Diprediksi Pakai Chip Lebih Bertenaga