Suara.com - Sebanyak 118 aplikasi termasuk PUBG Mobile, Alipay dan Baidu serta aplikasi berbasis China lainnya dilarang beredar di India.
Sebelumnya pada Juni lalu, India ini juga melarang 50 aplikasi berbasis China termasuk TikTok dan WeChat karena adanya masalah keamanan.
Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi negara tersebut mengatakan bahwa mereka telah menerima keluhan tentang aplikasi ''mencuri dan secara diam-diam mengirimkan data pengguna dengan cara yang tidak sah ke server yang memiliki lokasi di luar India.''
Dilansir dari laman The Verge, ada pengumuman kementrian India tidak menyebutkan China secara khusus, namun secara luas menyatakan bahwa tindakan tersebut akan melindungi kepentingan banyak pengguna seluler dan internet di India.
Laporan berita menunjukkan larangan itu mungkin lebih terkait dengan meningkatkan ketegangan antara India dan China.
Perang dagang yang terjadi antara China dan Amerika Serikat rupaya banyak berdampak ke berbagai negara.
Kini India sekarang telah memblokir sejumlah aplikasi yang sangat populer, bahakn ia juga telah memutuskan dari salah satu pasar teresar pengguna ponsel.
Salah satu game yang dibuat oleh raksasa teknologi China, Tencent, PUBG Mobile ini disebut sebagai salah satu game terbesar di negara tersebut.
India juga diyakini menjadi salah satu pasar terbesar TikTok yang sudah dilarang sejak Juni lalu.
Baca Juga: Akun Twitter Resmi PM India Diretas, Minta Sumbangan Dana
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan