Suara.com - Gojek meluncurkan GoToko, platform digital B2B dengan layanan hulu ke hilir, yang akan menghubungkan para pelaku usaha warung kelontong yang selama ini kurang terjangkau dalam distribusi penjualan dengan produsen barang kemasan ternama.
CEO dan Direktur Utama GoToko Gurnoor Singh Dhillon mengatakan peluncuran GoToko memperkuat misi Gojek untuk memberikan solusi atas masalah yang dihadapi pengguna dan di saat yang sama menciptakan dampak sosial dan ekonomi bagi lebih banyak pemangku kepentingan.
"Sebagai penggerak perekonomian, 3 juta warung kelontong telah mengkontribusikan hampir 80 persen dari pasar ritel Indonesia. Namun lebih dari 80 persen atau sekitar 2,5 juta dari warung tersebut masih masuk dalam kategori underserved atau kurang terlayani," ujar Gurnoor dalam keterangan tertulis, Kamis (10/9/2020).
"Agar dapat berkembang, para pelaku UMKM ini perlu mendapat dukungan layanan yang memadai, meskipun lokasi warung sulit dijangkau dan cakupan usaha kecil," dia melanjutkan.
Aplikasi GoToko menyediakan berbagai manfaat bagi pelaku usaha warung untuk berbelanja stok barang secara online dan memudahkan untuk diakses.
GoToko menawarkan berbagai macam kategori produk, dari makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga, perlengkapan mandi, kecantikan dan kesehatan, serta kebutuhan bayi dari berbagai produsen.
Dengan menggunakan ponsel yang memiliki spesifikasi minimum Android 6, pelaku usaha warung kelontong dapat mengakses aplikasi GoToko, yang saat ini dapat diunduh melalui Google Play Store.
"Solusi teknologi Gojek yang inklusif dan komprehensif memperkuat posisi GoToko untuk menjadi platform terbaik bagi para pengusaha warung dalam memenuhi kebutuhan untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan," ujar Gurnoor.
Selain memudahkan dalam pemesanan barang, GoToko mendorong produktivitas pengusaha warung melalui fitur-fitur pemantauan riwayat pesanan, pelacakan pengiriman barang pesanan, inventory management, akses data penjualan dan keuangan, serta rekomendasi produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Akses ke program promosi dan loyalty dari merek produk juga terbuka melalui platform GoToko.
Baca Juga: Gojek Perluas Jangkauan Layanan GoSend
Selain mendukung pertumbuhan pelaku UMKM, GoToko mengajak kolaborasi para produsen barang konsumsi untuk bersama-sama memperluas jangkauan produk agar visibilitas produk yang relevan bagi konsumen warung kelontong dapat semakin meningkat.
Produsen akan memperoleh akses analis pasar (market intelligence) secara real time hingga ke tingkat warung yang mencakup seluruh merek produk.
"Layanan GoToko akan mendukung para produsen dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan dan pemasaran produk yang baru diluncurkan, membuka peluang dalam memanfaatkan saluran pemasaran dan kampanye digital," kata Gurnoor.
"Menjadi saluran riset pasar baru; promosi dan pemasaran yang sesuai dengan sasaran, dan mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian saluran general trade. Hubungan hulu ke hilir ini diharapkan dapat meningkatkan kemajuan industri," dia menambahkan.
GoToko juga didukung layanan logistik Gojek, GoSend, untuk memastikan pengiriman secara tepat waktu.
"Melalui solusi middle mile, pergudangan, dan last mile, produk akan sampai di warung kelontong maksimal satu hari berikutnya dengan layanan pengiriman next day dan same-day," kata Head of Logistics Gojek Group Junaidi.
Berita Terkait
-
Sering Kasih Tip, Reza Arap Heran Rating Gojeknya Hanya 3,2
-
Driver Gojek Jadi Korban Kekerasan di Pontianak, GOTO Ambil Tindakan Tegas
-
Gojek Jamin Layanan Tetap Normal di Tengah Demo Ojol Besar-Besaran! Ini Kata Mereka
-
Geruduk DPR dan Kemenhub, Ini Rincian 7 Tuntutan Demo Ojol untuk Pemerintah dan Aplikator
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
44 Kode Redeem FF MAX Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Skin Scar hingga AK47 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 106-113 Gratis
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?