Tekno / Internet
Senin, 14 September 2020 | 12:30 WIB
Simbol suku Jawa, Wayang kulit. [shutterstock]

"Mencegah tanpa lupa 'unggah-ungguh'," tulis akun @pijar13_.

"Diliat dari tata bahasa, bisa jadi pak RTnya orang Jawa Tengah," komentar @lin_Trenggono.

"Paham Jawa alus, tapi kalau disuruh ngomong Jawa alus masih belepotan," tambah @ardfeb.

"Kalau lagi baca bahasa Jawa gini kenapa ya nadanya ngikut nada dalang lagi main wayang. Terima kasih pak RT, semoga sejahtera," cuit @BayuAnandi.

"Surat ini masih relevan sampe September sekarang," ungkap @yantiisbandi.

Load More