Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat semakin gencar untuk melakukan pelarangan operasional aplikasi asal China, yang dituding membahayakan keamanan nasional.
Jika TikTok berhasil diselamatkan Oracle agar tetap bisa beroperasi di AS, kini WeChat masih menantikan putusan hukum dari pihak berwenang di negara tersebut.
Seharusnya, WeChat sudah menerima putusan terkait masa depannya di Negeri Paman Sam. Pasalnya, Departemen Perdagangan AS juga menetapkan bahwa aplikasi ini diblokir pada Minggu lalu.
Namun, pengadilan di AS menunda putusan tersebut karena WeChat membayar uang ganti rugi. Hakim Laurel Beeler di San Francisco telah memberikan perintah tersebut menyusul pengguna WeChat yang mengajukan gugatan.
Menurut Beeler, dia merasa bahwa orang-orang yang mengajukan gugatan "telah menunjukkan pertanyaan serius yang berkaitan dengan manfaat klaim Amandemen Pertama, yaitu keseimbangan kesulitan yang menguntungkan penggugat.
"Larangan (penggunaan WeChat) membebani lebih banyak pengguna secara substansial daripada yang diperlukan untuk melayani kepentingan pemerintah dalam hal keamanan nasional, terutama mengingat kurangnya saluran pengganti untuk akses komunikasi," ujarnya seperti dikutip dari Ubergizmo, Senin (21/9/2020).
Artinya, setidaknya untuk saat ini, WeChat masih dapat diunduh dari toko aplikasi AS, meskipun entah sampai kapan situasi ini akan berlangsung.
Sekadar informasi, WeChat adalah aplikasi populer di China. Meski begitu, jumlah pengguna aktif aplikasi ini di AS hanya 19 juta saja, kalah jauh dari WhatsApp yang diunduh oleh ratusan juta orang AS.
Baca Juga: AS Blokir WeChat, Apple Terancam Kehilangan Pasar di China
Berita Terkait
-
Doakan Murid Meninggal Demi TikTok, Dua Ibu Guru Ini Kini Menyesal
-
TikTok Bermasalah, Justru Bawa Berkah Buat Aplikasi Saudaranya Douyin
-
Cara TikTok Antisipasi Konten SARA dan Pornografi
-
Demi Dapat Followers, Pasutri Nekat Bikin Berita Kematian Palsu di TikTok
-
Seolah Barusan Mati tapi Hidup Lagi, Bintang TikTok Dihujat Tak Tahu Malu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!