Suara.com - Koneksi WiFi menjadi salah satu akses yang paling banyak digunakan di tengah pandemi COVID-19, mengingat meningkatnya orang-orang yang bekerja dari rumah. Oleh karena itu, jika WiFi mengalami masalah bisa menimbulkan kesal dan hilangnya efisiensi waktu.
Kaspersky dalam rilis persnya menyatakan, ada lima cara untuk meningkatkan WiFi di masa pandemi.
Berikut adalah tips yang dibagikan Kaspersky agar koneksi WiFi bisa lancar jaya, paling tidak turut membantu aktivitas yang menggunakan jaringan tanpa harus terkendala.
Langkah-langkah tips Kaspersky untuk koneksi WiFi adalah:
1. Analisis masalah awal
- Pada tahap ini, pengguna perlu mengidentifikasi penyebab spesifik dari masalah kesulitan WiFi. Apakah benar-benar sinyal WiFi yang bermasalah atau mungkin hal lain seperti kecepatan koneksi rendah dari ISP.
 - Pengguna dapat memeriksa kecepatan seperti Speedtest.net atau nPerf.com. Jika didapati kecepatan transmisi data yang bagus di dekat router, tetapi buruk di area yang lain, maka masalahnya terdapat di pihak pengguna. Jika demikian, pengguna harus menganalisis jaringan WiFi.
 - Ada banyak aplikasi yang menentukan kekuatan sinyal jaringan WiFi tersedia untuk semua platform seluler dan desktop. Cukup ketik "penganalisis WiFi (WiFi analyzer)" di mesin telusur atau toko aplikasi mana pun. Pilih salah satu aplikasi yang memvisualisasikan hasil untuk membantu pengguna membandingkan perspektif. Saat memilih aplikasi, ikuti tindakan pencegahan pada umumnya, pertama-tama pastikan aplikasi tidak memerlukan akses ke kontak atau pesan.
 
2. Lakukan percobaan pertama
- Selanjutnya, cobalah bereksperimen dengan posisi router dan sudut antenanya untuk meningkatkan jangkauan. Faktanya, ini merupakan metode paling sederhana, tidak memerlukan waktu ekstra, uang, atau keahlian khusus.
 - Posisi antena router juga membuat perbedaan besar. Posisi terbaik untuk antena router adalah posisi tegak. Dengan cara itu, router WiFi pengguna akan mendapatkan jangkauan horizontal terbaik. Selain itu, pengguna juga harus memeriksa untuk melihat apakah ada benda yang menghalangi router, seperti microwave atau baby monitor.
 
3. Konfigurasi saluran
- WiFi beroperasi dalam serangkaian pita sempit yang disebut saluran dari spektrum radio. Beberapa saluran tersedia, meskipun jumlah perangkat yang ingin menggunakannya mungkin banyak. Oleh karena itu, pita paling populer yaitu 2,4-GHz dapat tersumbat oleh derau dari jaringan tetangga dan perangkat lain.
 - Pada setiap reboot atau pada waktu yang dijadwalkan, router memilih saluran yang paling bebas dari gangguan. Router biasanya menangani tugas ini sendiri dengan cukup baik, tetapi mungkin saja untuk diberikan intervensi.
 - Misalnya, pengguna dapat mengonfigurasi router untuk mencari saluran tersumbat secara otomatis dengan lebih sering atau bahkan mengaturnya secara manual. Beberapa router juga memungkinkan pengguna untuk mengubah kekuatan sinyal WiFi. Periksa setelan router untuk melihat apakah sudah disetel ke nilai maksimum.
 
4. Pindah ke 5 GHz
- Jika router pengguna saat ini tidak mendukung pita 5 GHz, pengguna dapat mencoba meningkatkan ke versi yang lebih modern dengan dukungan untuk standar 802.11ac atau WiFi 5.
 - Saat ini, tidak perlu menggunakan 802.11ax atau WiFi 6 yang lebih canggih, yang mungkin masih cukup mahal. Meningkatkan ke WiFi 6 kemungkinan akan memiliki dampak yang nyata hanya jika pengguna memiliki banyak perangkat WiFi yang kekurangan lalu lintas di rumah.
 - Meski begitu, beralih ke 5 GHz masih memiliki kelemahan. Kelemahan dari frekuensi yang lebih tinggi adalah bahwa sinyal berkurang lebih cepat dengan jarak dan jangkauan efektif di apartemen atau rumah yang lebih besar bisa cukup mengecewakan.
 - Hal ini semua tergantung pada masalah jaringan WiFi pengguna. Jika spektrum 2,4 GHz di rumah tersumbat oleh jaringan orang lain dan 5 GHz tersedia, pembaruan itu akan sangat membantu.
 - Tetapi jika jaringan 2,4 GHz, pengguna tidak dapat menjangkau area lain di rumah karena jarak dan banyaknya dinding beton bertulang, 5 GHz mungkin juga tidak menjadi pilihan.
 
5. Gunakan kabel
Baca Juga: Cara Login Wifi Id Pakai Laptop dan Smartphone
- Menghubungkan melalui kabel seringkali merupakan solusi termudah dan termurah untuk masalah WiFi. Dengan menggunakan koneksi berkabel dapat memberikan dua manfaat utama.
 - Pertama, dapat menyelesaikan masalah di ruangan yang sulit menerima WiFi. Kedua, jika pengguna mentransfer setidaknya beberapa perangkat ke kabel, kualitas koneksi nirkabel pada perangkat lainnya cenderung meningkat.
 - Poin-poin di atas merupakan cara untuk meningkatkan WiFi di masa pandemi jika WiFi pengguna mengalami masalah. Selamat mencoba!
 
Berita Terkait
- 
            
              Awas! Nonton Demon Slayer Gratis Bisa Jadi Jebakan Penjahat Siber!
 - 
            
              DSSA Borong Lelang 1,4 GHz, Anak Usaha WIFI Menang Jatah Regional Jawa
 - 
            
              Gawat! Deepfake Real-Time Mulai Dijual di Darknet, Harganya Cuma Segini
 - 
            
              Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
 - 
            
              Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              5 HP Rp1 Jutaan untuk Orang Tua: Praktis, Baterai Awet, dan Tahan Banting
 - 
            
              Telkomsel dan BARDI Hadirkan Solusi IoT Terpadu: Kendaraan Kini Lebih Aman, Cerdas, dan Terkoneksi
 - 
            
              Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
 - 
            
              EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
 - 
            
              10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu
 - 
            
              Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Studio Jepang Desak OpenAI Hentikan Penggunaan Konten Anime di Sora 2, Kenapa?
 - 
            
              47 Kode Redeem FF Terbaru 4 November 2025: Raih Diamond, Evo Gun, dan Item Flame
 - 
            
              28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!