Suara.com - Presiden China Xi Jinping berkomitmen untuk menetralisasi karbon pada 2060. Minggu ini, China mengambil langkah kecil dalam mencapai tujuan itu, dengan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di negaranya yang terhubung ke jaringan di provinsi barat laut Qinhai.
Pembangkit listrik tenaga surya ini berkapasitas 2,2GW, menjadikannya sebagai pembangkit listrik tenaga surya terbesar kedua di dunia setelah Bhadla di India, yang berkapasitas 2,245GW.
Sebelumnya, stasiun tenaga surya terbesar di China adalah Tengger Desert Solar Park dengan kapasitas 1,54GW. Sebagai perbandingan, pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Amerika Serikat memiliki kapasiitas 579MW.
Pembangkit listrik juga mencakup komponen penyimpanan karena memiliki pembangkit penyimpanan energi 202,86MW. Konstruksi proyek ini selesai pada September 2020.
Pembangkit listrik tenaga surya adalah kolaborasi antara perusahaan teknologi terbarukan China Sungrow dan utilitas milik negara Huanghe Hydropower Development, bagian dari rencana Partai Komunis untuk menciptakan "supergrid" yang akan mentransfer energi angin, Matahari, dan hidro dari barat China ke timur.
China adalah salah satu aset sekaligus liabilitas dalam perang dunia melawan perubahan iklim. Negara ini disebut pemimpin dunia untuk tenaga surya, angin, dan tenaga air. Uniknya, masih sangat bergantung pada batu bara. Pada 2020, industri listrik negara telah mengusulkan pembangkit listrik tenaga batu bara senilai 40GW.
Presiden Xi Jinping mengatakan kepada komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa pada 2060 China akan mencapai netralitas karbon, atau berarti tidak akan menghasilkan lebih banyak karbon dioksida.
China sebelumnya telah berkomitmen untuk mencapai puncak emisi pada 2030, tetapi belum menetapkan target untuk netralitas.
Dilansir dari CNET pada Senin (5/10/2020), di bawah Paris Agreement soal emisi yang berupaya untuk menahan suhu global pada 1,5 derajat Celsius, sebagian besar negara bertujuan untuk mencapai netralitas pada 2050.
Baca Juga: Kadar Karbon Monoksida Tinggi, 16 Penambang Batu Bara di China Tewas
Tag
Berita Terkait
- 
            
              3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
- 
            
              KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
- 
            
              KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang
- 
            
              Sinopsis Whispers of Fate, Drama China Wuxia Fantasi Terbaru Luo Yun Xi
- 
            
              Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Samsung Janjikan AI Lebih Canggih, Performa Gahar, dan Sensor Kamera Baru di Galaxy S26
- 
            
              KonveksiHub Resmi Diluncurkan: Inovasi Digital yang Mengubah Industri
- 
            
              WhatsApp Hadirkan Fitur Cadangan Super Aman: Kini Data Chat Terkunci!
- 
            
              Lenovo Legion Go 2 Resmi Masuk RI: Harga Makin Mahal Tapi Banyak Upgrade
- 
            
              53 Kode Redeem FF Terbaru 30 Oktober 2025, Klaim Skin SG2 OPM dan M1014 Crimson Gratis
- 
            
              Peneliti Temukan Antivenom Baru Penangkal 17 Ular Mematikan
- 
            
              24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Oktober 2025: Klaim Pemain 113, Poin Rank Up, dan Gems Gratis
- 
            
              Huawei FreeBuds SE 4 ANC Resmi, TWS Murah Baterai Tahan 50 Jam
- 
            
              Digiplus Siap Jadi Surga Baru Pecinta Gadget, Kini Hadir di Kelapa Gading
- 
            
              Grokipedia Milik Elon Musk Picu Kontroversi, Disebut Wikipedia Versi AI