Suara.com - Sebuah bom terbesar dari Perang Dunia II yang pernah ditemukan, meledak selama operasi defusal pada Selasa (13/10/2020). Kejadian ini merupakan upaya menjinakkan bom seberat lima ton itu di saluran dekat Laut Baltik.
Dijuluki Tallboy dan juga dikenal sebagai "bom gempa", bom itu dijatuhkan oleh Royal Air Force dalam serangan terhadap kapal perang Nazi pada 1945.
Bom terbesar ini ditemukan pada tahun lalu dan tertanam di kedalaman 12 meter, dengan bagian ujungnya yang menonjol selama pengerukan di dekat kota pelabuhan Swinoujscie, tepatnya di barat laut Polandia.
Bom itu memiliki panjang hingga enam meter dan sarat dengan 2,4 ton bahan peledak atau setara dengan sekitar 3,6 ton TNT.
Pengukuran setara TNT sendiri merupakan konvensi untuk menyatakan energi, biasanya digunakan untuk menjelaskan energi yang dilepaskan dalam ledakan.
Ton TNT adalah satuan energi yang ditentukan oleh konvensi tersebut sebagai 4.184 gigajoule, yang merupakan perkiraan energi yang dilepaskan dalam peledakan satu metrik ton TNT. Dengan kata lain, untuk setiap gram TNT yang meledak, 4184 joule energi dilepaskan.
Angkatan laut sebelumnya mengatakan, tidak akan menggunakan opsi tradisional ledakan terkendali karena takut menghancurkan jembatan yang terletak sekitar 500 meter.
Sebagai gantinya, mereka akan menggunakan teknik yang dikenal sebagai deflagrasi untuk membakar bahan peledak tanpa menyebabkan ledakan, menggunakan perangkat yang dikendalikan dari jarak jauh untuk menembus cangkang untuk memulai pembakaran.
"Tapi pada akhirnya proses deflagrasi berubah menjadi ledakan. Tapi tidak ada korban jiwa yang terlibat langsung dalam penjinakan ini," kata Grzegorz Lewandowski, juru bicara armada pertahanan angkatan laut Polandia yang berbasis di Swinoujscie, seperti dikutip Science Alert, Kamis (15/10/2020).
Baca Juga: Tersembunyi di Kebun Buah, Petani Ini Tak Sengaja Temukan Granat PD II
Seorang juru bicara balai kota Swinoujscie mengatakan bahwa dia belum mendengar laporan ada individu yang terluka, selama operasi oleh penyelam militer atau kerusakan yang terjadi pada infrastruktur kota.
Sebelum operasi tersebut dimulai minggu ini, Lewandowski menyebutnya sebagai "pekerjaan yang sangat rumit" karena getaran terkecil dapat meledakkan bom.
Untuk berjaga-jaga, sekitar 750 penduduk lokal telah dievakuasi dari area 2,5 kilometer di sekitar bom, meskipun beberapa mengatakan bahwa para penduduk akan tetap tinggal.
"Saya sudah 50 tahun tinggal di sini dan ada bom lain, tapi ini pertama kalinya ada evakuasi. Sebelumnya, kami hanya harus tetap di dalam rumah," kata Halina Paszkowska.
Lalu lintas maritim di saluran navigasi dan aliran air di sekitarnya juga sempat terhenti di area seluas 16 kilometer di sekitar operasi pembuangan bom.
Selama Perang Dunia II, Swinoujscie yang pada saat itu masih Swinemuende, bagian dari Jerman adalah wilayah bagi salah satu pangkalan Baltik terpenting angkatan laut Jerman dan menjadi sasaran pemboman besar-besaran.
Berita Terkait
-
Tertimpa Lemari Es, Seorang Karyawan Restoran Cepat Saji Meninggal
-
Hiroo Onoda, Tentara Jepang yang Baru Menyerah 29 Tahun Setelah PD II
-
Pandemi Covid-19 Dinilai Lebih Buruk dari Perang Dunia II
-
Perang Dunia II: 75 Tahun Berlalu, 1 Juta Jenazah Orang Jepang Masih Hilang
-
Ilmuwan: Kesenjangan Kekayaan Telah Ada Sejak Zaman Batu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah