Suara.com - Salah satu material terkuat di dunia, graphene, umumnya tidak bersifat magnetis. Tetapi ketika bahan itu ditumpuk dan diputar, graphene menghasilkan bentuk magnetisme yang langka.
Medan magnet tidak dibuat oleh putaran elektron biasa dalam lapisan tunggal graphene, tetapi muncul dari putaran kolektif elektron di seluruh tiga lapisan struktur graphene yang ditumpuk.
Graphene sendiri adalah bahan terbuat dari satu lapisan atom karbon yang disusun dalam pola sarang lebah. Material ini sangat ringan dan kuat, meskipun rentan mengalami keretakan. Bisa menghantarkan listrik, membuatnya berpotensi digunakan dalam bidang elektronik dan sensor.
"Kami bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika kami menggabungkan lapisan tunggal graphene dan lapisan ganda menjadi sistem tiga lapisan. Kami menemukan bahwa memvariasikan jumlah lapisan graphene memberikan material komposit ini dengan beberapa sifat baru yang menarik yang belum pernah terlihat sebelumnya," kata Cory Dean, fisikawan di Columbia University, Amerika Serikat, seperti dikutip Live Science pada Jumat (16/10/2020).
Dean dan timnya menumpuk dua lapisan graphene dan menambahkan satu lapisan di atasnya, lalu memutar tumpukan sebesar satu derajat. Para ahli kemudian mempelajari tumpukan graphene ini dalam berbagai keadaan, termasuk suhu tepat di atas nol absolut atau titik di mana semua gerakan molekul berhenti.
Pada suhu rendah ini, tim menemukan bahwa graphene berhenti menghantarkan listrik dan menjadi isolator.
Hal yang membuat bingung para ahli adalah munculnya magnet langka dalam struktur tiga lapis graphene. Dalam penelitian yang diterbitkan oleh kelompok peneliti lain di jurnal Advanced Materials menemukan bahwa graphene yang terikat dengan boron nitrida dapat menimbulkan medan magnet yang aneh, di mana medan itu muncul dari ikatan molekul karbon dalam graphene dan boron dalam boron nitrida.
Dalam penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal Nature Physics pada 12 Oktober 2020, para ilmuwan saat ini berencana untuk mempelajari lebih dalam sifar dasar dari struktur graphene. Penemuan ini kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk penyimpanan data atau aplikasi komputasi kuantum di masa mendatang.
Baca Juga: Waduh! Medan Magnet Bumi Penyok, NASA Sebut Bisa Jadi Masalah bagi Manusia
Berita Terkait
-
Krisis BBM Meluas di Tapanuli Akibat Bencana Banjir Sumatera
-
Mengenal Golden Blood: Golongan Darah Super Langka di Dunia, Cuma Dimiliki Puluhan Orang!
-
Universitas Oxford Dikritik Imbas Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Terkait Bunga Langka
-
Bukan Cuma Kucing atau Panda, Ini 10 Hewan Paling Gemas di Dunia yang Jarang Kamu Tahu
-
Pandji Pragiwaksono Singgung Dugaan Permainan di Balik Impor BBM Satu Pintu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag