Suara.com - Perjalanan panjang MPL Indonesia Season 6 akhirnya sampai ke babak Grand Final. Menumbangkan tim lainnya, babak puncak ini mempertemukan sang raja, RRQ Hoshi dan sang kuda hitam, Alter Ego.
RRQ Hoshi melaju ke babak Grand Final MPL Indonesia Season 6 usai mengandaskan Bigetron Alpha dengan skor 2-0 di final upper bracket. Sementara Alter Ego melaju ke final usai menumbangkan Bigetron Alpha di final lower bracket dengan skor 2-0.
Berlaga dalam best of 5, RRQ Hoshi mengambil first pick bersama Alberttt dengan Ling, Xinn dengan Roger, R7 dengan Chou, Lemon dengan Kagura dan Vyn dengan Khaleed.
Sebagai penantang sang raja, Alter Ego turun bersama Celiboy dengan Yi Sun Shin, Pai dengan Barats, Ahmad dengan Yu Zhong, Udil dengan Valir dan LeoMurphy dengan Khfura.
Memasuki menit awal di game pertama, Alter Ego benar-benar perkasa dan mendominasi permainan. Pada menit ke-10, poin kill menyentuh 8-3 dengan keunggulan di pihak Alter Ego.
Lemon dan kawan-kawan benar-benar terpojokan sejak awal oleh Alter Ego. Saat Udil dan kawan-kawan berhasil menggundulkan turret RRQ Hoshi, sang raja justru tidak mampu meruntuhkan satu pun turret Alter Ego.
Serangan dengan lord di sisi bawah menjadi angin segar untuk Alter Ego yang sukses menumbangkan empat hero RRQ Hoshi. Celiboy bahkan panen Maniac di depan base utama tim juara MPL Indonesia Season 5 ini.
Mengakhiri game pertama, usai menumbangkan player RRQ Hoshi, Alter Ego langsung mengunci kemenangan dengan skor meyakinkan 15-6 di menit ke-15 atas RRQ Hoshi.
Masuk ke game kedua, RRQ Hoshi kembali mengambil first pick dengan Alberttt bersama Lancelot, Xinn dengan Claude, R7 dengan Barats, Lemon dengan Eudora dan Vynn dengan Khaleed.
Baca Juga: Sering Hasilkan Kemenangan, Ini 3 Hero Terbaik RRQ Hoshi di MPL Season 6
Second pick lalu diambil oleh Alter Ego dengan Celiboy bersama Ling, Pai dengan Angela, Ahmad dengan Esmeralda, Udil dengan Valir dan LeoMurphy dengan Hylos.
Sejak menit awal, sang raja begitu agresif dengan menumbangkan Udil dan Pai sebagai first blood. Baru menit ke-6, RRQ Hoshi bahkan sudah unggul dalam segala sisi mengalahkan Alter Ego.
Tidak bisa dianggap remeh, Eudora milik Lemon sangat menakutkan walaupun masih berada di level awal. Celiboy bahkan harus tumbang di tangan Lemon yang perkasa bersama Eudora.
Membalikkan keadaan dari game pertama, RRQ Hoshi sukses menggundulkan turret Alter Ego dan langsung mengandangkan Celiboy dan kawan-kawan. Celiboy bahkan harus menjadi sasaran empuk Alberttt dan kawan-kawan yang bermain apik.
Setelah Alter Ego sempat blunder, Alberttt langsung mengantongi Triple Kill di menit ke-8 dan menghancurkan base utama Alter Ego dalam waktu singkat. Poin game kedua langsung dikantongi RRQ Hoshi.
Berlanjut ke game ketiga, RRQ Hoshi kembali mengambil first pick dengan Vyn bersama Khufra, Alberttt dengan Ling, R7 dengan Uranus, Lemon dengan Carmila dan Xinn dengan Change.
Di sisi lain, sebagai penantang, Alter Ego mengandalkan Ahmad dengan Ruby, Pai dengan Khaleed, LeoMurphy dengan Jawhead, Udil dengan Pharsa dan Celiboy dengan Roger.
Mengimbangi permainan agresif RRQ Hoshi di early game, dua pemain Alter Ego langsung ditumbangkan Alberttt yang mengantongi double kill. Memaksakan keadaan, Celiboy harus tumbang sia-sia di tangan sang bayi alien, Alberttt.
Tumbangnya Celiboy sebagai core Alter Ego tentu menjadikan tim kuda hitam ini mengalami kerugian besar. Walaupun bermain agresif, Alter Ego berkali-kali blunder hingga salah perhitungan saat masuk dalam tim fight melawan RRQ Hoshi.
Menit ke-7 membuat RRQ Hoshi unggul secara keseluruhan. Lemon dan kawan-kawan bahkan unggul skor kill 15-7 atas Alter Ego. Inisiasi R7 dan Vyn dibantu finishing cantik dari Alberttt membuat Alter Ego kewalahan menangani sang raja.
Usai mengantongi lord pertama, RRQ Hoshi mengancam base utama Alter Ego dengan melakukan wiped out di menit ke-11. Poin di game ketiga langsung dikantongi Lemon, Alberttt, Vyn, Xinn dan R7.
Membuka game keempat, akhirnya Alter Ego mengambil first pick dengan Ahmad bersama Yu Zhong, Celiboy bersama Yi Sun Shin, LeoMurphy dengan Baxia, Udil dengan Vale serta Pai dengan Esmeralda.
Demi memastikan poin di game keempat, RRQ Hoshi turun membawa Vyn dengan Khufra, Alberttt dengan Lancelot, R7 dengan Thamuz, Lemon dengan Eudora serta Xinn dengan Alice.
Early game, RRQ Hoshi langsung mencuri buff milik Celiboy. Tahu bahwa keadaan Celiboy terancam, Pai dan LeoMurphy benar-benar menjaga the miracle boy.
Mengamankan first blood, Alter Ego sukses menumbangkan Vyn menyusul poin kill kedua di menit ke-2. Ahmad bersama Yu Zhong tampil barbar hingga sulit ditaklukan. Hal ini membuat Alter Ego kaya di menit ke-4.
Tidak ingin memberikan poin di game keempat pada RRQ Hoshi, Alter Ego bermain agresif dengan meruntuhkan beberapa turret milik sang raja. Di menit ke-10, Alter Ego unggul poin kill 17-7 atas RRQ Hoshi.
Tertekan di base utama, RRQ Hoshi rupanya memiliki pertahanan kuat hingga sulit ditembus oleh Alter Ego. Sebagai kunci utama, Ahmad bersama Yu Zhong menjadi sasaran empuk tim RRQ Hoshi.
Terlalu tebal, Ahmad sulit ditaklukan. Bahkan Yu Zhong sukses mengacak-ngacak lini tengah RRQ Hoshi yang sangat kuat. Wiped out langsung didapatkan Alter Ego, poin di game keempat dikantongi Udil dan kawan-kawan membuat posisi imbang.
Membuka game kelima sebagai game penentuan jawara MPL Indonesia Season 6, RRQ Hoshi mengambil first pick. Melindungi sidelane, R7 mengandalkan Uranus, Vyn dengan Akai, Xinn dengan Yi Sun Shin, Lemon dengan Lunox dan Alberttt dengan Wanwan.
Alter Ego lalu turun membawa Ahmad dengan Pharsa, Celiboy dengan Roger, LeoMurphy dengan Baxia, Udil dengan Valir serta Pai dengan Barats.
Di early game, Alter Ego mengamankan first blood. Membalas dendam, RRQ Hoshi lalu menumbangkan Ahmad. Saling bertahan, poin kill masing-masing pemain cenderung sama dan mengikuti satu sama lain.
Walaupun Alter Ego bermain agresif, RRQ Hoshi sukses mengimbangi dan bahkan melakukan wiped out di menit ke-13 saat Alter Ego begitu fokus untuk menumbangkan Xinn.
Sangat perkasa, memanfaatkan momen saat Alter Ego blunder, RRQ Hoshi langsung mengancam di base utama Alter Ego dan mengunduli setiap turret utama Udil dan kawan-kawan.
Menghadapi keperkasaan RRQ Hoshi, Alter Ego bermain bagus dengan mempertahankan base utama miliknya dengan sekuat tenaga. Punya hero tebal dengan damage maksimal di late game, Alter Ego jelas saja kerepotan menghadapi RRQ Hoshi di menit 29.
Semakin sengit, usai mengantongi triple kill di menit ke-36, Alter Ego membalikkan keadaan dan mengancam base utama RRQ Hoshi. Satu demi satu player RRQ Hoshi harus tumbang menjelang menit-menit akhir.
Bergantian mempertahankan base utama, Alberttt menjadi satu-satunya player dari RRQ Hoshi yang sukses memukul mundur dua player Alter Ego.
Setelah seluruh player RRQ Hoshi kembali ke land of dawn, RRQ Hoshi langsung menunjukan keperkasaannya dan melakukan wiped out di atas menit 30-an. Kemenangan langsung dikantongi sang raja.
Kembali mencetak sejarah, RRQ Hoshi mempertahankan posisi sebagai jawara MPL Indonesia Season 6. Kemenangan ini membuat RRQ Hoshi menjadi satu-satunya tim yang mencetak tiga kali kemenangan sepanjang gelaran MPL Indonesia.
Berita Terkait
-
Rebutan Tiket Terakhir ke Grand Final, Alter Ego Tumbangkan Bigetron Alpha
-
Kandaskan Bigetron, RRQ Melaju ke Grand Final MPL Indonesia Season 6
-
ONIC Angkat Koper, Alter Ego Masuk ke Final Lower Bracket MPL Season 6
-
Kandaskan Alter Ego, Bigetron Melaju ke Final Upper Bracket MPL Season 6
-
Bertarung Sengit, RRQ Hoshi Kirim ONIC ke Lower Bracket MPL Season 6
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober: Klaim Pemain 111-113 dan 15 Juta Koin
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterainya Tahan 10 Hari, Cocok Dipakai Traveling
-
20 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober: Berhadiah Jersey Langka, XP Booster, dan Elite Player Drop
-
Raisa Trending di X, Begini Komentar Netizen Tanggapi Isu Perceraiannya
-
Komdigi Ungkap Depo Judi Online Tembus Rp 17 Triliun di Semester 1 2025
-
Game Sword of Justice Dirilis 7 November 2025 ke iOS, Android, hingga PC
-
25 Kode Redeem Free Fire 22 Oktober: Berhadiah Bundle Atlet, Skin Timnas dan Pet Eksklusif!
-
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Lapisan Pelindung Setangguh iPhone 17 Pro
-
Axioo Hype R X8 OLED Resmi Meluncur: Laptop OLED dengan Ryzen 7, Super Ringan Seharga Rp 8 Jutaan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI